Bupati Nunik saat menghadiri jalan sehat bersama Arinal di Pesisir Barat |
Pesisir
Barat- Chusnunia Chalim mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi pilgub
Lampung mendatang.
Barat- Chusnunia Chalim mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi pilgub
Lampung mendatang.
“Enggak
ada hal (persiapan) khusus. Karena saya sudah terbiasa dengan warga, setiap
hari saya keliling menemui warga,” kata Nunik sapaan akrab Chusnunia
Chalim di sela Jalan Sehat yang digelar Bakal Calon Gubernur (Balongub) Lampung
di Lapangan Kijang Pekon Serai Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat
pada Minggu (24/12/2017) pagi.
ada hal (persiapan) khusus. Karena saya sudah terbiasa dengan warga, setiap
hari saya keliling menemui warga,” kata Nunik sapaan akrab Chusnunia
Chalim di sela Jalan Sehat yang digelar Bakal Calon Gubernur (Balongub) Lampung
di Lapangan Kijang Pekon Serai Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat
pada Minggu (24/12/2017) pagi.
Bupati
Lampung Timur ini berujar, ingin berdemokrasi yang baik, alasannya kata dia,
menyadari politik ini tidaklah penting namun yang terpenting adalah
kemanusiaan.
Lampung Timur ini berujar, ingin berdemokrasi yang baik, alasannya kata dia,
menyadari politik ini tidaklah penting namun yang terpenting adalah
kemanusiaan.
“Untuk
berkuasa itu tidak penting. Yang penting kekuasaan untuk apa?. Jangan
pertontonkan demokrasi yang tidak baik, nanti warga yang menilai, enggak perlu
menjelekan,” ucapnya.
berkuasa itu tidak penting. Yang penting kekuasaan untuk apa?. Jangan
pertontonkan demokrasi yang tidak baik, nanti warga yang menilai, enggak perlu
menjelekan,” ucapnya.
Nunik
mengaku, maju di pilgub atas dorongan utama, yaitu bercita-cita berbuat yang
terbaik untuk perempuan dan anak. Ia menceritakan, sejak awal tahun 2017 sampai saat ini tidak ada niat dirinya maju pilgub.
mengaku, maju di pilgub atas dorongan utama, yaitu bercita-cita berbuat yang
terbaik untuk perempuan dan anak. Ia menceritakan, sejak awal tahun 2017 sampai saat ini tidak ada niat dirinya maju pilgub.
“Namun
setelah dorongan kuat. Dan saya tidak
bisa berkata tidak, mewakili suara perempuan, bukan saya yang mau mencalonkan.
Ini simpul warga, kerinduan warga untuk punya perwakilan perempuan,” beber
Nunik.
setelah dorongan kuat. Dan saya tidak
bisa berkata tidak, mewakili suara perempuan, bukan saya yang mau mencalonkan.
Ini simpul warga, kerinduan warga untuk punya perwakilan perempuan,” beber
Nunik.
Wanita
berjilbab ini menuturkan, saat dirinya maju di pilkada Lampung Timur beberapa
waktu lalu, banyak yang meragukan kepemimpinannya, mampukah perempuan memimpin.
berjilbab ini menuturkan, saat dirinya maju di pilkada Lampung Timur beberapa
waktu lalu, banyak yang meragukan kepemimpinannya, mampukah perempuan memimpin.
“Saya
buktikan dengan kerja keras. Saya jaga kesehatan meski istirahat 4 jam, kadang
di mobil. Sudah saatnya perempuan menjadi wakil Gubernur Lampung,”
ungkapnya. (Rls)
buktikan dengan kerja keras. Saya jaga kesehatan meski istirahat 4 jam, kadang
di mobil. Sudah saatnya perempuan menjadi wakil Gubernur Lampung,”
ungkapnya. (Rls)