BANDARLAMPUNG
– Sebanyak 400 layang-layang dari berbagai macam bentuk dan ukuran, mulai pagi
hingga sore hari ini Minggu (3/12), enghiasi langit Kota Bandarlampung, dalam
rangka perayaan puncak Hari Bakti PU ke-72, di Lapangan Korpri, Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Lampung.
– Sebanyak 400 layang-layang dari berbagai macam bentuk dan ukuran, mulai pagi
hingga sore hari ini Minggu (3/12), enghiasi langit Kota Bandarlampung, dalam
rangka perayaan puncak Hari Bakti PU ke-72, di Lapangan Korpri, Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Lampung.
Kepala Seksi
Pembangunan dan Peningkatan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
Lampung Yudi Aryanto, mengatakan, pada festival layang-layang kali ini ada 75
layangan berukuran besar berjuluk ‘delta yang juga ikut diterbangkan secara
bersamaan.
Pembangunan dan Peningkatan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
Lampung Yudi Aryanto, mengatakan, pada festival layang-layang kali ini ada 75
layangan berukuran besar berjuluk ‘delta yang juga ikut diterbangkan secara
bersamaan.
“Layang-layang
berukuran besar tersebut, merupakan milik penghobi layangan mancanegara dan
lokal, seperti dari Swedia, Kanada, Malaysia, India, hingga Bali,” kata
Yudi, di Lapangan Korpri, Pemprov Lampung.
berukuran besar tersebut, merupakan milik penghobi layangan mancanegara dan
lokal, seperti dari Swedia, Kanada, Malaysia, India, hingga Bali,” kata
Yudi, di Lapangan Korpri, Pemprov Lampung.
Untuk itu,
dengan adanya festival layang-layang kali ini, diharapkan juga dapat ikut
mensukseskan program pemerintah dalam sektor kepariwisataan.
dengan adanya festival layang-layang kali ini, diharapkan juga dapat ikut
mensukseskan program pemerintah dalam sektor kepariwisataan.
“Terakhir
festival digelar pada tahun 1992. Dan ini coba dimulai kembali, dan Lampung sebagai titik awal menuju event-event
besar selanjutnya,” ujarnya.
festival digelar pada tahun 1992. Dan ini coba dimulai kembali, dan Lampung sebagai titik awal menuju event-event
besar selanjutnya,” ujarnya.
Khusus di
Provinsi Lampung sendiri, sambung Yudi, para penghobi dan minat masyarakat akan
layang-layang sudah cukup membaik. Kendati demikian, pihaknya akan mencoba
menjadikan festival ini sebagai acara rutin setiap tahunnya.
Provinsi Lampung sendiri, sambung Yudi, para penghobi dan minat masyarakat akan
layang-layang sudah cukup membaik. Kendati demikian, pihaknya akan mencoba
menjadikan festival ini sebagai acara rutin setiap tahunnya.
“Komunitas
layangan semakin banyak, terlebih lagi ketua layang-layang Indonesia adalah
Anshori Djausal. Kedepannya kita gelar event ini setiap tahun di kota-kota
seluruh Indonesia, termasuk mancanegara,” jelas Yudi.
layangan semakin banyak, terlebih lagi ketua layang-layang Indonesia adalah
Anshori Djausal. Kedepannya kita gelar event ini setiap tahun di kota-kota
seluruh Indonesia, termasuk mancanegara,” jelas Yudi.
Sebelumnya,
pada perayaan Hari Bakti PU ke-72, Dinas PUPR Lampung juga sudah menggelar
workshop pembuatan layang-layang untuk anak usia dini, TK, SD, hingga SMP, di
Kantor PUPR setempat. Dan perhelatan event layang-layang kali ini, secara
langsung diselenggarakan oleh Museum Layang-layang Indonesia, Jakarta.
pada perayaan Hari Bakti PU ke-72, Dinas PUPR Lampung juga sudah menggelar
workshop pembuatan layang-layang untuk anak usia dini, TK, SD, hingga SMP, di
Kantor PUPR setempat. Dan perhelatan event layang-layang kali ini, secara
langsung diselenggarakan oleh Museum Layang-layang Indonesia, Jakarta.