 |
| Suasana GMBI Lampung Timur melaporkan dugaan pekerjaan dinas PU ke Kejati Lampung |
Lampung
Timur – Lagi, proyek pembangunan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Timur tahun
anggaran 2016 kembali disoal.
Timur – Lagi, proyek pembangunan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Timur tahun
anggaran 2016 kembali disoal.
Diduga ada
keterlibatan oknum PNS Lampung Timur yang turut ‘bermain’ di berbagai kegiatan.
Pun di hasil akhir pengerjaannya dinilai tak sesuai harapan dan spesifikasi, tak
tanggung-tanggung nilai total seluruh kegiatan ada 8 paket, bernilai Rp 500
juta- Rp 1 miliar.
keterlibatan oknum PNS Lampung Timur yang turut ‘bermain’ di berbagai kegiatan.
Pun di hasil akhir pengerjaannya dinilai tak sesuai harapan dan spesifikasi, tak
tanggung-tanggung nilai total seluruh kegiatan ada 8 paket, bernilai Rp 500
juta- Rp 1 miliar.
Ketua
Distrik Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Lampung Timur Burhanudin
didampingi Sekretaris dan seksi Investigasi GMBI menyebutkan, proyek tersebut
dikerjakan PNS yang juga adik kandung salah satu anggota DPRD Lampung Timur
berinisial AU salah.
Distrik Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Lampung Timur Burhanudin
didampingi Sekretaris dan seksi Investigasi GMBI menyebutkan, proyek tersebut
dikerjakan PNS yang juga adik kandung salah satu anggota DPRD Lampung Timur
berinisial AU salah.
Dari kajian
tim GMBI menyimpulkan 8 paket proyek milik oknum itu disinyalir tidak sesuai
spesifikasi, 2010 revisi 3 yang tertuang dalam kopelan Dinas PU Lampung Timur,
yang kemudian dialihkan atau dijual pada salah satu pegawai PDAM Way Guruh
Lampung Timur berinisial M.
tim GMBI menyimpulkan 8 paket proyek milik oknum itu disinyalir tidak sesuai
spesifikasi, 2010 revisi 3 yang tertuang dalam kopelan Dinas PU Lampung Timur,
yang kemudian dialihkan atau dijual pada salah satu pegawai PDAM Way Guruh
Lampung Timur berinisial M.
Atas temuan
itu, GMBI Distrik Kabupaten Lampung Timur melaporkan ke Kejaksaan Tinggi
Lampung pada Selasa (28/11/2017).
itu, GMBI Distrik Kabupaten Lampung Timur melaporkan ke Kejaksaan Tinggi
Lampung pada Selasa (28/11/2017).
“Iya
itu semua bahanya yang sudah kita laporkan pada kejati Lampung tadi siang,”
kata Burhanudin.
itu semua bahanya yang sudah kita laporkan pada kejati Lampung tadi siang,”
kata Burhanudin.
Ia meminta
Kejati Lampung bersikap objektif dan profesional menangani laporan tersebut.
Kejati Lampung bersikap objektif dan profesional menangani laporan tersebut.
“Karena
semua data itu sudah lengkap pada kami. Kasie Pidsus Kejati Lampung berjanji
akan menindak lanjuti laporan kami,” tegas Burhanudin. (Red)
semua data itu sudah lengkap pada kami. Kasie Pidsus Kejati Lampung berjanji
akan menindak lanjuti laporan kami,” tegas Burhanudin. (Red)