Sektor Perdagangan dan Jasa Sukup Signifikan di Lampung Tengah

Lampung
Tengah- Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Pemkab Lamteng)
  melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) geliat meningkatkan pertumbuhan perekonomian di wilayah setempat.
Mengingat
kondisi perekonomian nasional yang telah mengalami recovery pada tahun 2017,
nampaknya terpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
Pertumbuhan
perekonomian Lampung Tengah saat ini bersumber dari sektor pertanian,
kontribusi sektor perdagangan, hotel dan restoran, serta sektor industri
pengolahan yang berpengaruh terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) Kabupaten Lampung Tengah.
Khususnya
dari sektor perdagangan yang didukung oleh revitalisasi beberapa pasar di
Kabupaten Lampung Tengah telah memperkuat struktur ekonomi daerah di Bumi
Beguai Jejamo Wawai ini.
Kepala
Bappeda Kabupaten Lampung Tengah Hi. Abdulhak, SH.MM yang didampingi oleh
Kepala Bidang Perekonomian Toherhan, M.Si, menyebutkan bahwa sektor perdagangan
dan jasa cukup signifikan terhadap pembentukan PDRB Lampung Tengah.
Hal tersebut
menunjukan bahwa pemerintah mulai saat ini harus memberikan perhatian yang
serius terhadap hal tersebut untuk menyongsong perubahan dari suatu wilayah
yang berbasis pada sektor agraris ke suatu wilayah yang berlandaskan pada
sektor industri dan jasa.
“Sebagai
ikon perdagangan di Lampung Tengah, saya kira sudah selayaknya diharapkan Pasar
Bandar Jaya mendapat perhatian yang serius dari Pemerintah Pusat melalui
Kementerian Perdagangan untuk disupport menjadi Kawasan Pengembangan Pasar
Modern,”ujar Abdulhak kepada media, Selasa (14/11/2017).
Terlebih,
kata dia, Pasar Bandar Jaya terletak pada Jalur Tengah Lintas Sumatera dan
berada dekat dengan Toll Exit (Pintu Keluar Jalan Tol) yang berada di Kecamatan
Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.
Oleh
karenanya kawasan Pasar Bandar Jaya harus dilakukan revitalisasi jalan
disekitar pasar yang selama ini kurang mantap untuk mendukung kelancaran arus
lalulintas. Sarana drainase disekitar lingkungan pasar juga perlu ditata ulang
kembali agar air limbah dapat dengan baik mengalir dan tidak tergenang
diseputaran kawasan tersebut.
“Selain
itu juga perlu dibangun Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) didepan Pasar Bandar
Jaya menuju Masjid Istiqlal. Penataan terminal yang berada dibelakang Pasar
Bandar Jaya akan mendukung keteraturan dan ketertiban disekitar Pasar Bandar
Jaya. Serta yang tidak kalah pentingnya adalah penataan masalah persampahan
yang kerap kali telat pengangkutannya. Kondisi kelistrikan yang kerap kali
Black Out (mati lampu) perlu dicari solusi yang tepat agar aktifitas
perekonomian di kawasan pasar tersebut tidak terganggu, “katanya.
Untuk
mewujudkan hal-hal tersebut tentunya sangat dibutuhkan partisipasi Pemerintah
Pusat dalam hal bantuan Program Revitalisasi Sarana Dan Prasarana Pasar.
Pemerintah Provinsi selaras dengan Pemerintah Kabupaten Lagnpung Tengah
memiliki kepentingan yang sama terhadap aktivitas perekonomian pasar, untuk
mendukung konektivitas wilayah, kelancalan arus barang dan jasa dalam menunjang
keberhasilan fungsi pembangunan jalan tol yang berada diseputaran Kabupaten
Lampung Tengah.
“Apabila
hal tersebut dapat benar-benar diwujudkan dan dirasakan oleh masyarakat, maka
kondisi nyata tersebut dapat menggambarkan kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat Kabupaten Lampung Tengah. Sehingga sektor-sektor lainnya seperti
sektor Keuangan, Transportasi, Komunikasi, Persewaan dan lain-lain dapat lebih
maksimal ikut tumbuh bersama.”tandasnya. (Rendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *