Bandarlampung,-Irama
musik rock menggema di perumahan BTN Wayhalim Kota Bandarlampung.
musik rock menggema di perumahan BTN Wayhalim Kota Bandarlampung.
Kala itu,
Utox Londalo, Sambojan, Egi, Aris serta David, musisi asal Jakarta yang menamakan diri Laskar Band langsung
mengiringi Hary Kohar dengan nama aslinya Koharudin, saat beraksi di atas
panggung dengan gaya enerjiknya melantunkan lagu Deep Purple-Stormbringer.
Utox Londalo, Sambojan, Egi, Aris serta David, musisi asal Jakarta yang menamakan diri Laskar Band langsung
mengiringi Hary Kohar dengan nama aslinya Koharudin, saat beraksi di atas
panggung dengan gaya enerjiknya melantunkan lagu Deep Purple-Stormbringer.
Tak sampai
di situ, usai menuntaskan lagu yang telah dibawakan, bang Kohar, sapaan akrabnya
langsung mengajak Wayan Ardhana selaku pemilik hajat untuk maju ke atas panggung,
menyanyikan bersama-sama lagu Child In Time milik band era 70-an Deep Purple.
di situ, usai menuntaskan lagu yang telah dibawakan, bang Kohar, sapaan akrabnya
langsung mengajak Wayan Ardhana selaku pemilik hajat untuk maju ke atas panggung,
menyanyikan bersama-sama lagu Child In Time milik band era 70-an Deep Purple.
“Ayo kita
sama-sama nyanyi,” ajak bang Kohar kepada Wayan selaku sama-sama penggiat musik
di Lampung yang juga pemilik acara syukuran pembubaran panitia pernikahan beberapa
hari yang lalu dengan mengundang musisi Lampung serta Jakarta.
sama-sama nyanyi,” ajak bang Kohar kepada Wayan selaku sama-sama penggiat musik
di Lampung yang juga pemilik acara syukuran pembubaran panitia pernikahan beberapa
hari yang lalu dengan mengundang musisi Lampung serta Jakarta.
Menurut
Wayan, dirinya sengaja mengemas acaranya dengan memanggil musisi Lampung
seperti Whiplas, Laskar/Mika (Jakarta) semata-mata memang hoby bermusiknya
hingga saat ini masih menggebu-gebu.
Wayan, dirinya sengaja mengemas acaranya dengan memanggil musisi Lampung
seperti Whiplas, Laskar/Mika (Jakarta) semata-mata memang hoby bermusiknya
hingga saat ini masih menggebu-gebu.
“Saya
sendiri ingin mendorong anak muda yang punya skil, bertahan dengan idealisme
musik yang sulit. Itu berlaku di semua aliran, secara umum saya suka aliran
musik namun kiblat kami rock,” jelas Wayan saat wawancara dengan awak media,
Minggu (12/11/2017).
sendiri ingin mendorong anak muda yang punya skil, bertahan dengan idealisme
musik yang sulit. Itu berlaku di semua aliran, secara umum saya suka aliran
musik namun kiblat kami rock,” jelas Wayan saat wawancara dengan awak media,
Minggu (12/11/2017).
Sementara
Laskar Band (Jakarta) menyambut baik undangan untuk tampil menghibur sekaligus temu
kangen dengan musisi Lampung, apalagi menurut sang Drumer, bahkan hampir
disetiap acara bang Kohar selalu mengundang untuk tampil, meski hanya memainkan
2 atau 3 lagu.
Laskar Band (Jakarta) menyambut baik undangan untuk tampil menghibur sekaligus temu
kangen dengan musisi Lampung, apalagi menurut sang Drumer, bahkan hampir
disetiap acara bang Kohar selalu mengundang untuk tampil, meski hanya memainkan
2 atau 3 lagu.
“Band di
Lampung bagus-bagus,” jelasnya.
Lampung bagus-bagus,” jelasnya.
Di tempat
yang sama Utox Londalo (Guitar) juga tak ketinggalan menjawab pertanyaan yang
diajukan awak media kala break dibelakang panggung, sambil menjelaskan projek
solo guitarnya serta peluncuran empat musikus luncurkan Indonesia Bersatu yang
tak lama lagi akan Launching.
yang sama Utox Londalo (Guitar) juga tak ketinggalan menjawab pertanyaan yang
diajukan awak media kala break dibelakang panggung, sambil menjelaskan projek
solo guitarnya serta peluncuran empat musikus luncurkan Indonesia Bersatu yang
tak lama lagi akan Launching.
“Ini CD
album solo saya,” ucap Utox saat menyerahkan CD instrumental kepada awak
media.(KR)
album solo saya,” ucap Utox saat menyerahkan CD instrumental kepada awak
media.(KR)