Isi Sekolah Kepartaian, Ini Kata Mustafa

Lampung
Tengah – Menjadi seorang pemimpin yang utama adalah tunduk kepada Allah SWT dan
siap menjadi pemimpinan yang siap menjawab tantangan perubahan.
Pesan ini
disampaikan Dr. Ir. H. Mustafa, saat mengisi Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP)
ke-5 yang dihelat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Lampung Tengah dan
Tulangbawang, Sabtu (2/11/2017).
Dalam diklat
kepemimpinan tersebut, Calon Gubernur dari Partai NasDem, PKS, dan Hanura
tersebut mengajak seluruh kader PKS untuk siap menjadi pemimpinan yang siap
menjawab tantangan perubahan.
Menurutnya
perubahan bukanlah persoalan sederhana, sangat banyak kebiasaan dan perilaku
yang harus dirubah, sehingga orang-orang selalu menjadi tidak siap dengan
perubahan yang mulai dijalankan. Padahal perubahan dibutuhkan untuk dapat
menjawab tantangan, sekaligus bergerak ke arah yang lebih kreatif dan
produktif.
“Perubahan
yang hebat pasti dipimpin oleh orang-orang hebat dan berani mengambil risiko.
Biasanya, mereka yang hebat ini tidak akan ragu atau takut, untuk memotivasi
setiap orang agar selalu siap dengan perubahan. Saya yakin mental ini ada dalam
diri kader PKS,” katanya.
Kendati
demikian, ia menegaskan perubahan yang dimaksud tidak hanya berada dibtataran
konsep dan kata-kata yang menginspirasi, tetapi juga harus dengan tindakan
nyata.
Untuk
mewujudkan perubahan Lampung yang lebih baik, ia mengajak kader PKS untuk
bersama-sama menjadi agen perubahan yang nyata, sesuai kaidah agama, norma dan
selaras dengan apa yang diharapkan masyarakat.
“Secara
individual maupun kelompok, kita dihadapkan banyak tantangan. Inilah yang harus
kita jawab. Saya percaya kader PKS adalah kader-kader terbaik yang mampu
memberikan perubahan bagi daerah, bagi bangsa ini,” tandasnya.
Sementara
itu Ketua DPW PKS Lampung H. A. Mufti Salim, Lc., M.A., menjelaskan, diklat
kepemimpinan digelar diseluruh wilayah. Khusus untuk Lampung II dihelat di dua
tempat yakni di Lampung Tengah dan Menggala Tulang Bawang, Dr. Ir. H. Mustafa
mengisi materi tentang kepemimpinan. Diklat sendiri dihadiri DPC dari seluruh
kabupaten/kota. Dimana satu DPC mengirimkan 4 orang wakilnya untuk mengikuti
diklat kepemimpinan.
“SKP 5
adalah sekolah kepemimpinan partai yang diperuntukan oleh seluruh pengurus
harian PKS tingkat kecamatan yang ada di Indonesia. Program ini merupakan
sarana PKS untuk memberikan bekal kepada seluruh pengurus partai, baik dalam
hal penguatan mental, mindset atau pola pikir, serta kompetensi dalam mengelola
tim dan ekspansi program PKS ke masyarakat,” ujarnya.
Mufti
berharap, para alumni dari SKP ini menjadi semakin kokoh lagi dalam melakukan
khidmat di masyarakat, serta menjadi sosok-sosok pembaharu yang konsisten dalam
membangun peradaban umat. (Rendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *