Lampung
Tengah – Terbentuknya tata kelola pedagang kaki lima pasar Bandarjaya Plaza
(BJP), yang dulunya carut marut, kini tertata rapi, tak terlepas dari peran
serta CV. Tiga Dara Agung, sebagai mitra kerja PT Pandu Jaya Buana.
Tengah – Terbentuknya tata kelola pedagang kaki lima pasar Bandarjaya Plaza
(BJP), yang dulunya carut marut, kini tertata rapi, tak terlepas dari peran
serta CV. Tiga Dara Agung, sebagai mitra kerja PT Pandu Jaya Buana.
Komitmen CV
Tiga Dara Agung melakukan tata kelola pasar BJP karena merasa ikut peduli dalam
mendukung pembangunan pasar BJP agar menjadi pasar yang di harapkan pemerintah
daerah dalam hal bupati Lampung Tengah Dr. Ir. Mustafa.
Tiga Dara Agung melakukan tata kelola pasar BJP karena merasa ikut peduli dalam
mendukung pembangunan pasar BJP agar menjadi pasar yang di harapkan pemerintah
daerah dalam hal bupati Lampung Tengah Dr. Ir. Mustafa.
“Pedagang
kaki lima (PKL) sebenarnya bukan benalu. Karena mereka berdagang untuk
menghidupi keluarga. Pedagang PKL sebenarnya hanya perlu dibina, agar tata
kelola pasar lebih baik dan tertata,” ucap Direktur CV Tiga Dara Agung
Abdul Razak, Kamis (2/11/2017).
kaki lima (PKL) sebenarnya bukan benalu. Karena mereka berdagang untuk
menghidupi keluarga. Pedagang PKL sebenarnya hanya perlu dibina, agar tata
kelola pasar lebih baik dan tertata,” ucap Direktur CV Tiga Dara Agung
Abdul Razak, Kamis (2/11/2017).
Razak
menilai, bahwa sesuai dengan saran dan arahan Bupati Mustafa untuk dilakukan
pembinaan terhadap para PKL, menjadi acuan CV Tiga Dara Agung.
menilai, bahwa sesuai dengan saran dan arahan Bupati Mustafa untuk dilakukan
pembinaan terhadap para PKL, menjadi acuan CV Tiga Dara Agung.
“Kenapa
kita tertantang untuk melakukan pembinaan para PKL? Ini karena bupati Mustafa
menginginkan pedagang PKL untuk dikelola bukan diusir. Agar terwujudnya pasar
yang tertata rapih,” jelas Razak yang juga sebagai Ketua Lembanga Barisan
Muda Indonesia Lampung Tengah.
kita tertantang untuk melakukan pembinaan para PKL? Ini karena bupati Mustafa
menginginkan pedagang PKL untuk dikelola bukan diusir. Agar terwujudnya pasar
yang tertata rapih,” jelas Razak yang juga sebagai Ketua Lembanga Barisan
Muda Indonesia Lampung Tengah.
Menyikapi
hal ini, sejumlah pedagang kaki lima di pasar BJP merasa sangat diuntungkan dengan
adanya tata kelola yang di lakukan CV Tiga Dara Agung sebagai mitra kerja PT
Pandu.
hal ini, sejumlah pedagang kaki lima di pasar BJP merasa sangat diuntungkan dengan
adanya tata kelola yang di lakukan CV Tiga Dara Agung sebagai mitra kerja PT
Pandu.
Seperti yang
disampaikan salah satu pedagang buah Sutini. Ia mengatakan, bahwa setelah
adanya pengelolaan PKL, saat ini sudah tidak ada lagi tarikan-tarikan tidak jelas
yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertangung jawab.
disampaikan salah satu pedagang buah Sutini. Ia mengatakan, bahwa setelah
adanya pengelolaan PKL, saat ini sudah tidak ada lagi tarikan-tarikan tidak jelas
yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertangung jawab.
“Sebelum
adanya tata kelola ini mas, sangat banyak tarikan-tarikan harian bahkan ada
tarikan bulanan sewa. Alhamdulilah saat ini setelah di kelaola CV Tiga Dara
Agung tarikan sudah satu pintu dan tidak ada lagi sewa bulanan,”ungkapnya.
adanya tata kelola ini mas, sangat banyak tarikan-tarikan harian bahkan ada
tarikan bulanan sewa. Alhamdulilah saat ini setelah di kelaola CV Tiga Dara
Agung tarikan sudah satu pintu dan tidak ada lagi sewa bulanan,”ungkapnya.
Senada juga
di sampaikan Sinta penjual es. Pihaknya merasa nyaman semenjak pedagang kaki
lima dikelola oleh CV Tiga Dara Agung, karena tidak adanya tarikan-tarikan yang
tidak jelas.
di sampaikan Sinta penjual es. Pihaknya merasa nyaman semenjak pedagang kaki
lima dikelola oleh CV Tiga Dara Agung, karena tidak adanya tarikan-tarikan yang
tidak jelas.
“Saat
ini kami merasa nyaman mas, karena pengelola PKL CV Tiga Dara Agung siap terjun
langsung dan bertanggungjawab jika ada persolan yang dialami para
pedagang” tuntasnya.(Rendra)
ini kami merasa nyaman mas, karena pengelola PKL CV Tiga Dara Agung siap terjun
langsung dan bertanggungjawab jika ada persolan yang dialami para
pedagang” tuntasnya.(Rendra)