Elemen Minta Pemutihan PKB di Lampung Tidak Dijadikan ‘Alat’

Yohanes Joko Purwanto. foto whatsapp.com
Bandarlampung-
Program Pemutihan Pajak Kedaraan Bermotor (PKB) yang digagas Pemerintah
Provinsi Lampung banyak dikeluhkan masyarakat.
Masyarakat merasa
terbebani dengan mahalnya biaya Pemutihan. Kasat mata Ketua Wilayah Federasi
Serikat Buruh Karya Utama Serikat Nasional (FSBKU) Yohanes Joko Purwanto mengaku
tidak mengikuti dengan baik program Pemutihan. Pun belum tahu tujuan Gubernur Lampung,
M. Ridho Ficardo menggulirkan program Pemutihan.
“Apa
sosialisasi yang enggak terbuka atau pelaksanaannya yang main. Jangan cuma
dijadikan alat pencitraan menjelang pilgub,” ungkap Joko, Rabu (25/10/2017).
Menurutnya,
baik jika sosialisasi program Pemtihan dilakukan dengan gambling agar
masyarakat Lampung pada umumnya tidak bertanya-tanya dan terbebani akan biaya
Pemutihan, pasalnya program ini sangat dinanti bagi warga Lampung umumnya dan penunggak
pajak kendaraan bermoror khususnya.
“Walaupun
aku juga berharap bisa memanfaatkan program Pemutihan itu. Tapi kalo kemudian
masyarakat dibuat bingung ya sayang sekali. Walau intinya kan ini soal
meningkatkan PAD niat umumnya,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *