Edarwan. foto ist |
PESAWARAN —
Dinas Pengairan dan Pemukiman Lampung belum mengeluarkan surat perintah kerja
normalisasi Sungai Pemindangan, Desa Ketatang, Kecamatan Marga Punduh,
Kabupaten Pesawaran.
Dinas Pengairan dan Pemukiman Lampung belum mengeluarkan surat perintah kerja
normalisasi Sungai Pemindangan, Desa Ketatang, Kecamatan Marga Punduh,
Kabupaten Pesawaran.
Akibat
kehadiran kapal keruk sejak 24 Juli 2017, warga jadi bertanya-tanya dan resah.
Mereka khawatir kapal merusak lingkungan warga. Ada warga yang minta kapal
menjauh dari kampung mereka.
kehadiran kapal keruk sejak 24 Juli 2017, warga jadi bertanya-tanya dan resah.
Mereka khawatir kapal merusak lingkungan warga. Ada warga yang minta kapal
menjauh dari kampung mereka.
“Kami
belum mengeluarkan ijin normalisasi sungai terhadap kapal keruk tersebut,”
ujar Kadis Pengairan dan Permukiman Lampung Endarwan lewat ponselnya Senin
(16/10/2017).
belum mengeluarkan ijin normalisasi sungai terhadap kapal keruk tersebut,”
ujar Kadis Pengairan dan Permukiman Lampung Endarwan lewat ponselnya Senin
(16/10/2017).
Dia sudah
perintahkan perusahaan agar kapal tidak masuk sungai dan menjauh dari mulut
muara sungai. Namun, kapal yang ada sekarang, masih rusak. Endarwan minta kapal
segera diperbaiki.
Baca: Pemutihan PKB di Lampung, Ini Waktu dan Lokasinya
perintahkan perusahaan agar kapal tidak masuk sungai dan menjauh dari mulut
muara sungai. Namun, kapal yang ada sekarang, masih rusak. Endarwan minta kapal
segera diperbaiki.
Baca: Pemutihan PKB di Lampung, Ini Waktu dan Lokasinya
Menurut
Kadis, masyarakat yang meminta normalisasi sungai lewat Kades Ketatang Nasir
untuk mengatasi pendangkalan sekaligus dibuat beronjong agar tak terjadi abrasi
di muara sungai.
Kadis, masyarakat yang meminta normalisasi sungai lewat Kades Ketatang Nasir
untuk mengatasi pendangkalan sekaligus dibuat beronjong agar tak terjadi abrasi
di muara sungai.
Menurut
Anwar Punduh, dia dan para kerabatnya khawatir penyedotan pasir laut melebar
hingga ke perairan laut dalam area kawasan wisata antara Punduh Pidada dan
Pulau Puhawang.
Anwar Punduh, dia dan para kerabatnya khawatir penyedotan pasir laut melebar
hingga ke perairan laut dalam area kawasan wisata antara Punduh Pidada dan
Pulau Puhawang.
“Kami
berupaya memenuhi keinginan warga untuk normalisasi sungai. Di luar itu, bukan
tanggung jawab Dinas,” katanya menjawab dugaan kapal keruk beroperasi sekitar
Pulau Puhawang.
berupaya memenuhi keinginan warga untuk normalisasi sungai. Di luar itu, bukan
tanggung jawab Dinas,” katanya menjawab dugaan kapal keruk beroperasi sekitar
Pulau Puhawang.
Kades
Ketatang Nasir mengatakan bahwa telah lama mengajukan normalisasi sungai,
termasuk pemasangan beronjong, ke Dinas Pengairan dan Pemukiman Lampung. (*)
Ketatang Nasir mengatakan bahwa telah lama mengajukan normalisasi sungai,
termasuk pemasangan beronjong, ke Dinas Pengairan dan Pemukiman Lampung. (*)