Warga Lampung Timur: Gubernur Jangan di Belakang Meja

Sribawono :
Perubahan nyata, kalimat ini salah satu kaca kunci yang diinginkan sekaligus
harapan warga agar Provinsi Lampung, khususnya di Lampung Timur lebih baik di
masa mendatang.
“Kalau
pembangunan memang terus berjalan, tetapi pembangunan yang benar-benar
dirasakan warga itu yang belum terwujud,” ungkap Rita (43) pedagang di
Pasar Sribawono, Lampung Timur kepada Tim Media Jaringan Arinal Djunaidi Berkarya
(JAYA), Sabtu 30 September 2017.
Wanita asal
Padang, Sumatera Barat yang sudah 15 tahun berdagang pakaian ini menambahkan,
seorang pemimpin harus benar- benar paham apa yang diinginkan warga.
“Kalau hanya diam di belakang meja bagaimana bisa mengerti dan memahami
persoalan di bawah, turun dong dan tanya langsung ke warga,” pinta Rita.
Pada
dasarnya, kata Rita, warga di Sribawono menginginkan perubahan yang bisa
membawa rakyat Lampung pada umumnya bisa sejahtera.Meski tidak menyebut siapa
sosok yang ingin dipilihnya, Rita menyebutkan bahwa kunci keberhasilan juga ada
di lingkungan dari pemimpin itu sendiri.
“Fungsi dan kinerja tim sukses menentukan keberhasilan baik pemimpin maupun
calon pemimpin. Laporkan ke atas apa yang sebenarnya diinginkan rakyat, jangan
pakai cara asal bapak senang,” kata dia.
Sedikit
berbagi rahasia, Rita mengatakan bahwa era pemilihan gubernur sebelumnya sempat
diwarnai aksi bantuan untuk meraih simpati warga, namun karena ada yang tidak
terdistribusi dengan baik, hal itu menjadi awal kehancuran.
“Itu fakta
yang terjadi dan harus menjadi fokus para tim sukses terlebih dari calon
pemimpin itu sendiri,” tandas Rita. (R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *