Ponpes Roudlotus Sholihin Sukses Gelar ‘Ngaji Politik’

Pimpinan Ponpes Roudlotus Sholihin KH Mochamad Thoha
Lampung
Barat- Yayasan Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin Pimpinan KH Mochamad Thoha,
sukses menggelar acara silaturahmi sekaligus diskusi Ngaji Politik, kegiatan
bulanan yang dirutin digelar ini dihadiri oleh para pengurus beserta anggota
ansor dan banser se-Lampung Barat.
Pondok
pesantren yang dirintis dan dibinanya sejak tahun 1995 ini menjadi daya tarik tersendiri
untuk ditempati dan yang dikunjungi  pada
acara Ngaji Politik, Sabtu(16/09).
Ansor dan banser
memilih tempat di pondok pesantren ini tidak lain untuk mempererat jalinan komunikasi
dan silaturami antar pengurus dan anggota ansor, terlebih KH Mochamad Thoha
merupakan jajaran PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) sebagai Ketua Rois
Suria selama 2 periode dan Mustasyar NU.

KH Mochamad
Thoha mengatakan, jika Ngaji Politik Ansor haruslah berpedoman kepada politik ala
NU yakni berwasilah pada hal yang baik dan untuk kebaikan sehingga yang
dianggap kurang benar dibenarkan sementara yang kurang lurus haruslah
diluruskan, sebab kata dia, ansor merupakan Organisasi Kemasyarakatan Islam (Nahdliyin),
sehingga anggota dan pengurus ansor haruslah perbanyak dan banyak ber-Sholawat.
“Sehingga
apa yang menjadi tujuan berbangsa dan bernegara dapat terwujud dan tercapai.
Saya mengenal politik setelah saya terjun ke masyarakat di Desa Gunung terang
ini. Sebelumnya saya hanya mengaji, dengan digelarnya Ngaji Politik tentunya harus
bisa membedakan mana yang prioritas dan mana yang tidak, sehingga yang
prioritas haruslah segera didorong, dengan catatan tidak main tabrak harus
dengan iringaniIlmu dalam berpolitiknya,” ujarnya.

Abah Ya’i
sapaan akrab KH Mochamad Thoha mengingatkan juga jika ansor merupakan anak dari
organisasi keagamaan terbesar di Republik Indonesia bahkan dunia , oleh
karenanya banyak persoalan yang harus diurusi dan dipecahkan namun hakikatnya
selama hidup di dunia yang sifatnya sementara ini selalu diselimuti persoalan-persoalan
dan timbul lagi persoalan.

“Untuk itu
perlu adanya kajian politik sehingga dalam mengambil langkah dan keputusan
tidak ada unsur menjerumuskan orang lain.
Sampai
kapanpun yang namanya organisasi terlebih NU, sudah dipastikan tidak akan
sempurna hingga hari Kiamat sekalipun, karena dalam kehidupan nyata ini selalu
akan dihadapkan dengan persoalan yang harus diselesaikan, untuk itu mari kita
bersama- sama dalam perbedaan yang ada,dan kita harus ingat dengan keberadaanya
gusti Allah SWT sebagai pencipta kita,” tegasnya.
Seksi
Documentasi dan Publikasi  di acara Ngaji
Politik Sun wahyudi  mengatakan, ribuan
terima kasih atas fasilitas yang disediakan oleh Yayasan Pondok Pesantren
Roudlotus Sholihin Pekon Gunung Terang Kecamatan Air hitam, atas wejangannya
baik ilmu dan nasihat sehingga semangat anak-anak ansor makin terpupuk dan
terbina, dengan harapan ke depan ansor diberi kemudahan dan kelancaran dalam
mengambil sikap dan dapat berperan aktif mengisi kemerdekaan seiring laju
pembangunan yang kian pesatnya.

“Terima
kasih buat Abah Yai Moch. Thoha selaku orang kompeten di organisasi Nahdlatul
Ulama selaku Rois Suria 2 periode dan Mustasyar NU, yang telah sudi memfasilitasi
berlangsungnya acara rutin bulanan, yang diikuti para ansor dan banser se-Kabupaten
Lampung Barat,” katanya. (Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *