 |
| Kepala SMAN 3 Bandarlampung Mahlil |
Bandarlampung-
SMAN 3 Bandarlampung terpilih menjadi tuan rumah lomba ekstra kulikuler Palang
Merah Remaja (PMR) tingkat provinsi
SMAN 3 Bandarlampung terpilih menjadi tuan rumah lomba ekstra kulikuler Palang
Merah Remaja (PMR) tingkat provinsi
merebutkan
piala bergilir Menteri Pendidikan.
piala bergilir Menteri Pendidikan.
Kepala SMAN
3 Bandarlampung Mahlil mengatakan, untuk tahun ini lomba PMR diikuti hampir
2000 peserta se-Provinsi Lampung yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal
15-17 September yang dibuka Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Kemasyarakatan
dan SDM Theresia Sormin.
3 Bandarlampung Mahlil mengatakan, untuk tahun ini lomba PMR diikuti hampir
2000 peserta se-Provinsi Lampung yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal
15-17 September yang dibuka Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Kemasyarakatan
dan SDM Theresia Sormin.
“Bahkan
tahun-tahun sebelumnya regional ada peserta dari Palembang, Banten dan
sebagainya,” kata Mahlil, Jumat (15/09/2017).
tahun-tahun sebelumnya regional ada peserta dari Palembang, Banten dan
sebagainya,” kata Mahlil, Jumat (15/09/2017).
Ia berujar,
lomba PMR ini sebagai agenda 2 tahunan yang tak lain bagian dari ekstra
kulikuler. Di SMAN 3 Bandarlampung ini kata dia, ada 17 ekstra kulikuler.
lomba PMR ini sebagai agenda 2 tahunan yang tak lain bagian dari ekstra
kulikuler. Di SMAN 3 Bandarlampung ini kata dia, ada 17 ekstra kulikuler.
Sedangkan
tujuan kegiatan PMR ada 3 yaitu Bina Diri, artinya dengan adanya kegiatan ini
pihak sekolah membina anak-anak secara personal baik menumbuhkan jiwa sosial,
rasa peduli lingkungan yang ditumbuhkan agar jiwanya terbangun dan tumbuh jiwa
sosial.
tujuan kegiatan PMR ada 3 yaitu Bina Diri, artinya dengan adanya kegiatan ini
pihak sekolah membina anak-anak secara personal baik menumbuhkan jiwa sosial,
rasa peduli lingkungan yang ditumbuhkan agar jiwanya terbangun dan tumbuh jiwa
sosial.
 |
| Suasana Lomba PMR Tingkat provinsi di SMAN 3 Bandarlampung |
Kemudian
Bina Satuwa, yaitu membina anak-anak secara berkelompok baik soal keterampilan,
lalu membantu saudara-saudara yang terkena musibah.
Bina Satuwa, yaitu membina anak-anak secara berkelompok baik soal keterampilan,
lalu membantu saudara-saudara yang terkena musibah.
“Dengan
PMR untuk tempat belajar memberikan pertolongan pertama dan sebagainya secara
berkelompok,” ucapnya.
PMR untuk tempat belajar memberikan pertolongan pertama dan sebagainya secara
berkelompok,” ucapnya.
Dan yang
terakhir, Bina Masyarakat yang tujuannya menyampaikan informasi ke masyarakat
agar kegiatan yang baik ini (PMR) diketahui oleh masyarakat.
terakhir, Bina Masyarakat yang tujuannya menyampaikan informasi ke masyarakat
agar kegiatan yang baik ini (PMR) diketahui oleh masyarakat.