PRINGSEWU –
Ketua TIM BKPRD Pringsewu yang dipimpin Sekda Budiman menegur pihak tambang
yang beroperasi di Dusun Suku IV Pekon
Tambah Rejo Kecamatan Gading Rejo karena belum ada izin dari Dinas Pertambangan
dan Enegri Provinsi Lampung.
Ketua TIM BKPRD Pringsewu yang dipimpin Sekda Budiman menegur pihak tambang
yang beroperasi di Dusun Suku IV Pekon
Tambah Rejo Kecamatan Gading Rejo karena belum ada izin dari Dinas Pertambangan
dan Enegri Provinsi Lampung.
Menindaklanjuti
teguran dari Sekda, Kepala Pekon Tambah Rejo Khairul Anwar berinisiatif
mengundang warga Dusun Suku IV, pada Rabu (16/8) di Balai Pekon Tambah Rejo yag
dihadiri oleh pihak pengelola tambang yang diwakili oleh Aziz sebagaI konsultan
dari pihak tambang yang ada di Dusun Suku IV Pekon Tambah Rejo.
teguran dari Sekda, Kepala Pekon Tambah Rejo Khairul Anwar berinisiatif
mengundang warga Dusun Suku IV, pada Rabu (16/8) di Balai Pekon Tambah Rejo yag
dihadiri oleh pihak pengelola tambang yang diwakili oleh Aziz sebagaI konsultan
dari pihak tambang yang ada di Dusun Suku IV Pekon Tambah Rejo.
Khairul
Anwar saat diwawancara Suryaandalas.com
, baru-baru ini, di Balai Pekon Tambah Rejo mengatakan, ia sebagai pamong atau pejabat di desa ini berinisiatif
mengundang warga Suku IV untuk memediasi
dengan pihak pengembang dari CV BKMD NO 006/6BKMD-ADM/VIII/2017.
Anwar saat diwawancara Suryaandalas.com
, baru-baru ini, di Balai Pekon Tambah Rejo mengatakan, ia sebagai pamong atau pejabat di desa ini berinisiatif
mengundang warga Suku IV untuk memediasi
dengan pihak pengembang dari CV BKMD NO 006/6BKMD-ADM/VIII/2017.
“Warga kami
berikan kelulusan untuk berkomunikasi dan menyampaikan keluhan- keluhannya apa
yang diinginkan dan masukan warga akan segera kami sampaikan kepada pihak yang
punya tambang di dusun setempat,” ucapnya.
berikan kelulusan untuk berkomunikasi dan menyampaikan keluhan- keluhannya apa
yang diinginkan dan masukan warga akan segera kami sampaikan kepada pihak yang
punya tambang di dusun setempat,” ucapnya.
“Memang
benar pihak pengelola ditegur oleh Sekda kenapa itu tambang bisa beroperasi kan
izin lingkugannya belom ada tolong diurus,”
kata Khairul.
benar pihak pengelola ditegur oleh Sekda kenapa itu tambang bisa beroperasi kan
izin lingkugannya belom ada tolong diurus,”
kata Khairul.
Pertemuan itu
kata dia, terlaksana dikarenakan ada surat masuk dan laporan dari masyarakat ke
Sekda bahwa warga di sekitar tambang tersebut terganggu oleh keberadaan tambang
yang belum memiliki izin tapi sudah beroperosi dan memakai alat berat sebanyak
3 unit alat berat.
kata dia, terlaksana dikarenakan ada surat masuk dan laporan dari masyarakat ke
Sekda bahwa warga di sekitar tambang tersebut terganggu oleh keberadaan tambang
yang belum memiliki izin tapi sudah beroperosi dan memakai alat berat sebanyak
3 unit alat berat.
“Makanya
saya sebagai kepala pekon berinisiatif
mengundang warga untuk mediasi dan mendengarkan keluhan warga tersebut,” imbuhnya.
saya sebagai kepala pekon berinisiatif
mengundang warga untuk mediasi dan mendengarkan keluhan warga tersebut,” imbuhnya.
Warga hanya
minta jalan infrastruktur struktur menuju lokasi tambang diperbaiki dan jika di
musim kemarau jangan sampai menimbulkan debu dan pihak pengelola setuju dan
akan mengakomodasi keinginan warga tersebut.
minta jalan infrastruktur struktur menuju lokasi tambang diperbaiki dan jika di
musim kemarau jangan sampai menimbulkan debu dan pihak pengelola setuju dan
akan mengakomodasi keinginan warga tersebut.
Di lain
pihak warga yang berada di sekitar lokasi tambang tersebut mempertanyakan,
proyek tambang batu yang dikelola oleh CV BKMD bisa beroperasi, padahal kata
dia, belum ada surat izinnya, izin lingkungannya saja belum, ada tapi tambang
tersebut tetap bisa beroperasi.
pihak warga yang berada di sekitar lokasi tambang tersebut mempertanyakan,
proyek tambang batu yang dikelola oleh CV BKMD bisa beroperasi, padahal kata
dia, belum ada surat izinnya, izin lingkungannya saja belum, ada tapi tambang
tersebut tetap bisa beroperasi.
“Ada apa ini
di mana itu dinas yang terkait dengan hal ini kok diam saja aja. Jangan-jangan ada main di belakangnya,’
kata dia.
di mana itu dinas yang terkait dengan hal ini kok diam saja aja. Jangan-jangan ada main di belakangnya,’
kata dia.