Ratusan Aparatur Pekon se-Kabupaten Pringsewu Ikuti Sosialisasi dan Evaluasi Penyaluran Rastra

PRINGSEWU –
Ratusan aparatur pekon (desa) se-Kabupaten Pringsewu mengikuti sosialisasi dan
evaluasi penyaluran beras sejahtera (rastra) 2017. Mereka terdiri para kepala
pekon, carik, dan kaur kesra. Sosialisasi yang dibuka oleh Staf Ahli Bupati
Pringsewu Bidang SDM Zulfuad Zahari, mewakili Bupati Pringsewu Hi.Sujadi di
aula STIE MPL Pringsewu, Senin (14/8) ini menghadirkan narasumber dari Perum
Bulog Divre Provinsi Lampung. Sejumlah kepala OPD dan para camat juga
menghadiri kegiatan tersebut.
Menurut
Kabag Bina Pengembangan Ekonomi  Setda
Kabupaten Pringsewu Firdaus T.Jaya, S.Sos, dasar pelaksanaan program rastra di
Kabupaten Pringsewu adalah Surat Kementerian Koordinator PMK RI
No.B-12/Menko/PMK/II/2017 tertanggal 22 Februari 2017 tentang penetapan pagu
sastra 2027, kemudian SK Gubernur Lampung No.G/85/B/HK/2017 tertanggal 28
Februari 2017 tentang penetapan alokasi pagu subsidi rastra dan bantuan pangan
non tunai untuk kabupaten/kota se Provinsi Lampung 2017, serta Pagu Rastra
peralokasi Kabupaten Pringsewu sebanyak 321.255 kg untuk 21.417 KPM yang
tersebar di 9 kecamatan dan 131 pekon dan kelurahan, dengan total pagu dalam 1
tahun mencapai 3.855.060 kg.
Staf Ahli
Bupati Pringsewu Bidang SDM Drs.Zulfuad Zahari membacakan sambutan tertulis
Bupati Pringsewu Hi.Sujadi saat membuka sosialisasi tersebut mengatakan rastra
sebagai program bantuan beras bersubsidi bagi masyarakat kurang mampu,
merupakan bagian tak terpisahkan dalam upaya pemerintah memenuhi hak dasar
masyarakat berupa kebutuhan pangan, serta untuk mendukung kestabilan pangan.
“Sasaran program rastra ini adalah berkurangnya beban pengeluaran  rumah tangga sasaran. Untuk itu diharapkan
adanya peningkatan kerjasama dan koordinasi yang sinergis antarlembaga dan
masyarakat sehingga program ini dapat dilaksanakan dengan tepat waktu dan tepat
sasaran,” ujarnya.
Diingatkan
pula oleh bupati melalui staf ahli bidang SDM bahwa program rastra bukan
merupakan tanggungjawab satu instansi saja, namun menjadi tanggungawab bersama
untuk mensukseskannya. (©/Rzl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *