Mahasiswa FSH UIN Raden Intan Lampung Keluhkan Kebijakan Dekan, Ini Penjelasan Humas

Kampus UIN Raden Intan Lampung. Foto ist

Bandarlampung- Mahasiswa Fakultas Syariah dan
Hukum Universitas Islam Negeri(UIN) Raden Intan Lampung mengeluhkan wacana
pengelompokan kelas berdasarkan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang diterapkan
pihak Fakultas. 

 

Humas UIN Raden Intan Lampung Hayatul Islam
mengatakan, terkait pengelompokan mahasiswa berdasarkan IPK merupakan kebijakan
pihak Fakultas.

Baca: Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung Keluhkan Kebijakan Dekan, Ini Masalahnya

“Soal kurikulum itu tanggung jawab dari
Fakultas, jadi semua kebijakan dan keputusan terkait pembelajaran itu mereka
yang atur,” katanya saat dihubungi, Kamis(10/08/2017).

Ditanya dampak kesenjangan yang terjadi pada
penerapan metode itu, dia menjawab justru dengan hal tersebut akan memacu
mahasiswa yang masih belum berprestasi.

Baca: Ijazah Alumni UIN Raden Intan Lampung tak Terdaftar di Kemenristekdikti, Warga Net: Innalillahi

“Kalo di UIN ini baru fakultas pertama
yang menerapkan, tapi di sekolah unggul dan universitas lain sudah banyak yang
menerapkan dan ini tentu akan memacu semua mahasiswa untuk jadi lebih giat
belajar,” kilahnya.

Disinggung apa tanggapan Rektor UIN Raden
Intan Lampung Moh. Mukri terkait kebihajakan itu, Hayat berujar rektor belum
berkomentar.

Baca: Rektor UIN Raden Intan Lampung Dituding Pembohong

“Pak rektor pasti sudah tau, tapi belum
berkomentar dan keputusan ink sudah final dari pihak fakultas,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *