Ribuan Guru Honor Lampung Tengah Terima Kenaikan Gaji

Lampung
Tengah – Upaya meningkatkan kesejahteraan guru honor terus dilakukan Bupati
Lampung Tengah DR. Ir. Hi. Mustafa. Sesuai dengan janjinya, bupati ronda ini
menaikan insentif guru honor 100 persen. Honor diberikan langsung kepada guru
honor se-Lampung Tengah di Gedung Sesat Nuwo Balak, Rabu, (14/6/2017).
Sebanyak
4.353 guru honor telah menerima kenaikan gaji 100 persen. Sebagai ujung tombak
dalam membangun generasi bangsa yang cerdas, ditegaskan Mustafa, harus ada
perhatian dari pemerintah.
“Sesuai
dengan janji saya, tahun ini gaji tenaga honorer dinaikan dua kali lipat atau
100 persen. Hari ini saya berikan secara langsung agar tidak ada penundaan
maupun potongan,” ungkap Mustafa. 
Dia
berharap kenaikan gaji 100 persen ini diimbangi dengan peningkatan kinerja para
guru. Mereka diharapkan tidak hanya sekedar mengajar, bekerja sebatas
menggugurkan kewajiban. Namun harus diimbangi dengan kualitas dan target yang
jelas.
Mustafa
juga meminta agar guru bisa menjadi teladan bagi siswa dan masyarakat. Selain
itu diharapkan dapat mewujudkan pendidikan berkualitas yang melahirkan
generasi-generasi cerdas dan berdaya saing. Seperti pembangunan sektor lainnya,
sektor pendidikan di Lamteng harus maju.
“Upaya
pembenahan akan dilakukan mulai dari infastruktur pendidikan, tenaga pengajar
dan output tenaga kependidikan. Tak hanya fokus mengajar, guru diharapkan dapat
berlomba-lomba untuk mewujudkan pendidikan yang terbaik,” tandasnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tengah A. Helmi mengatakan 4.353 guru
honor ini terdiri berbagai tingkatan. Kenaikan insentif guru honor menjadi
salah satu upaya Pemkab meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung Tengah.
“Tentunya
kualitas pendidikan terwujud jika guru meningkatkan kinerjanya. Perhatian Pemkab
harus sejalan dengan kualitas guru. Jangan sampai honor dinaikan, tapi tidak
diimbangi dengan kinerja. Ini akan dievaluasi,” ucap Helmi.
Kenaikan
insentif guru honor disambut baik para guru. Mulyani, salah satu guru honorer
mengatakan kenaikan gaji honor menjadi bentuk apresiasi pemerintah kepada
tenaga pendidik.

“Selama
ini honorer dipandang sebelah mata, dengan gaji pas-pasan. Padahal kami
mendidik generasi bangsa, seharusnya apresiasinya tinggi. Untuk kenaikan
insentif tahun ini, tentunya kami senang dan berterima kasih kepada pemerintah.
Semoga kesejahteraan kami terus ditingkatkan,” pungkasnya.(Dodi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *