 |
| Pasangan terduga mesum diamankan petugas gabungan, diduga razia kali ini hanya formalitas, dikarenakann petugas tertutup akan hasil razia. |
Metro
– Operasi Pekat Ramadhan 2017, yang digelar Sat Pol PP dan Dinas Sosial Kota
Metro, Senin (12/06/2017) ditengarai formalistas
saja.
Meski razia tersebut membuahkan hasil, namun ada dugaan ‘main mata’ antara
petugas dengan pelaku yang terjaring.
petugas dengan pelaku yang terjaring.
Operasi
gabungan antara Sat Pol PP, Dinas Sosial, Polres, dan Kodim ini dibagi menjadi
dua tim. Dari hasil operasi, petugas gabungan berhasil mengamankan 3 (tiga)
pasangan diduga mesum.
gabungan antara Sat Pol PP, Dinas Sosial, Polres, dan Kodim ini dibagi menjadi
dua tim. Dari hasil operasi, petugas gabungan berhasil mengamankan 3 (tiga)
pasangan diduga mesum.
Namun,
sangat disayangkan, dalam operasi ini petugas tidak profesional serta dianggap
menghalangi kerja wartawan yang ingin mengambil gambar para pelaku yang
terjaring. Lebih dari 3 jam para pelaku yang terjaring disembunyikan oleh
petugas di dalam ruangan yang terkunci, tanpa mempersilahkan wartawan untuk
meliput dan menghimpun data.
sangat disayangkan, dalam operasi ini petugas tidak profesional serta dianggap
menghalangi kerja wartawan yang ingin mengambil gambar para pelaku yang
terjaring. Lebih dari 3 jam para pelaku yang terjaring disembunyikan oleh
petugas di dalam ruangan yang terkunci, tanpa mempersilahkan wartawan untuk
meliput dan menghimpun data.
Selain
itu, dalam memberikan data laporan jumlah pelaku yang terjaring, Kasat Pol PP
Imron, ketika diwawancarai terkesan banyak menutupi identitas pelaku yang
terjaring.
itu, dalam memberikan data laporan jumlah pelaku yang terjaring, Kasat Pol PP
Imron, ketika diwawancarai terkesan banyak menutupi identitas pelaku yang
terjaring.
Sekertaris
Dinas Sosial Kota Metro Subehi mengatakan, tidak
diperkenankanya media untuk menghimpun data para pelaku yang terjaring
dikarenakan pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM).
Dinas Sosial Kota Metro Subehi mengatakan, tidak
diperkenankanya media untuk menghimpun data para pelaku yang terjaring
dikarenakan pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM).
“Kita
enggak bisa ngasih tau siapa
aja namanya, karena ini juga kan hak asasi, ya kalian lebih ngerti lah gimana buat beritanya,” kata Subehi.
Baca: Kerabat Anggota DPRD Lampung Timur Terjaring Razia Pekat Ramadhan
enggak bisa ngasih tau siapa
aja namanya, karena ini juga kan hak asasi, ya kalian lebih ngerti lah gimana buat beritanya,” kata Subehi.
Baca: Kerabat Anggota DPRD Lampung Timur Terjaring Razia Pekat Ramadhan
Dari
hasil operasi yang digelar, 3 pasangan diketahui warga Lampung Timur dan
Lampung Tengah, masing – masing pasangan yakni MA (19),TDO (20), FM (20), DK
(23), WM (24), SDW (22). Ketiga pasangan kini telah dikembalikan kepada pihak
keluarga masing – masing.( Bams)
hasil operasi yang digelar, 3 pasangan diketahui warga Lampung Timur dan
Lampung Tengah, masing – masing pasangan yakni MA (19),TDO (20), FM (20), DK
(23), WM (24), SDW (22). Ketiga pasangan kini telah dikembalikan kepada pihak
keluarga masing – masing.( Bams)