Tim Saber Pungli Diminta Periksa UIN Raden Intan Lampung

Sekretaris IKA UIN Raden Intan Lampung Heri Ch Burmelli
Bandarlampung-
S
ekretaris Umum Ikatan Alumni (IKA ) IUN Raden Intan Lampung, Heri Ch Burmelli mengatakan pihaknya
menyesalkan dugaan tertutupnya pengelolaan dana
sumbangan
pembangunan Masjid UIN Raden Intan Lampung.
Kata dia, wajar jika orang lain bahkan warga kampus mempunyai
kecurigaan soal uang pembangunan Masjid di kampus yang baru saja bertransformasi
dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi UIN ini.
“Sudahlah mahasiswa
ngadu saja ke penegak hukum, bila perlu kami dorong masalah ini. Ini kan
memalukan,”
kata Heri, Minggu(28/05/2017) malam.
“UIN Raden Intan yang seharusnya dipercaya kok kayak gini. Kalo enggak jangan buat
Masjid yang gede, kalo enggak ada
duitnya, “ sarannya.
Ia berujar, sikap Rektorat harusnya lebih terbuka, terlebih
di beberapa media menyebut UIN Raden Intan Lampung bicara ‘Pelit Informasi’,
bahkan kemarin ada lembaga yang menggugat UIN di sekretariat Komisi Informasi
karena tertutup informasi.
“Saya sesalkan itu. Enggak
boleh itu. Pak Mukri enggak selamanya
jadi Rektor,”. 

“Gubernur, bupati/wali kota bisa dilengserkan apalagi seorang
Rektor,”.

“Jadi enggak selamanya punya jabatan, harus mawas diri,”
kata Heri.
IKA UIN Raden Intan pernah melakukan komunikasi dengan
Rektor UIN bahkan sampai menangis pada alumni, karena melihat polemik yang ada
di kampus, saat ini tepat 1 tahun IKA UIN berdiri dan tepat 1 tahun aksi
anarkis di UIN terjadi. Kami lihat kejadian itu, ada apa dengan UIN?.
“UIN harus terbuka. Kalo enggak ada dana ya hentikan. Audit
benahi dulu pembangunan Masjid itu. Enggak boleh ada sumbangan-sumbangan,”.
“Saya minta Tim Saber Pungli turun ke UIN Raden Intan,”
tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *