Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Lampung Yuntardi |
Bandarlampung-
Bicara masalah uang cukup rentan jika tidak transparan. Banyak asumsi
publik yang terbangun karena ketidaktransparannya pengelolaan uang, terlebih
uang tersebut milik warga kampus.
Dugaan tertutupnya
pengelolaan keuangan di pembangunan Masjid
pengelolaan keuangan di pembangunan Masjid
Universitas
Islam Negeri(UIN) Raden Intan Lampung menjadi banyak pertanyaan dan
spekulan, ada apa?.
Islam Negeri(UIN) Raden Intan Lampung menjadi banyak pertanyaan dan
spekulan, ada apa?.
Ya. Di kampus yang baru saja bertransformasi dari Institut Agama Islam
Negeri(IAIN) menjadi UIN ini
diduga pengelolaan keuangan tertutup, sejatinya warga kampus kerap mengkritisi
kebijakan Rektor Moh Mukri, mereka meminta Rektorat transparan dan akuntabel
dalam mengelola keuangan, namun meski kerap dikritisi namun pihak Rektorat
belum berubah.
Negeri(IAIN) menjadi UIN ini
diduga pengelolaan keuangan tertutup, sejatinya warga kampus kerap mengkritisi
kebijakan Rektor Moh Mukri, mereka meminta Rektorat transparan dan akuntabel
dalam mengelola keuangan, namun meski kerap dikritisi namun pihak Rektorat
belum berubah.
Mahasiswa
baru dan mahasiswa yang hendak diwisuda di UIN Raden Intan Lampung mengaku dimintai sumbangan(Infak)
oleh rektorat. Sumbangan prawisuda
dijadikan syarat administrasi mahasiswa yang akan diwisuda. Pun Infak bagi mahasiswa baru yang
akan menempuh ilmu di kampus ini.
baru dan mahasiswa yang hendak diwisuda di UIN Raden Intan Lampung mengaku dimintai sumbangan(Infak)
oleh rektorat. Sumbangan prawisuda
dijadikan syarat administrasi mahasiswa yang akan diwisuda. Pun Infak bagi mahasiswa baru yang
akan menempuh ilmu di kampus ini.
Jumlahnya bervariasi mulai dari Rp 500- Rp 1 juta, kemana
uang itu?.
uang itu?.
Kasat mata Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Lampung
Yuntardi mengatakan, ada baikya pengelolaan keuangan infak pembangunan Masjid
di UIN Raden Intan terbuka agar tidak menimbulkan banyak prasangka buruk.
Yuntardi mengatakan, ada baikya pengelolaan keuangan infak pembangunan Masjid
di UIN Raden Intan terbuka agar tidak menimbulkan banyak prasangka buruk.
“Rentor harus terbuka soal anggaran. Tekhnis ada di
Rektorat” kata Yuntardi, Rabu(24/05/2017).
Rektorat” kata Yuntardi, Rabu(24/05/2017).
Menurutnya, pada dasarnya pihaknya mendukung akan pembangunan
Masjid di lingkup UIN Raden Intan Lampung, namun sebaiknya pengelolaan sumber dana
yang masuk dan keluar harus jelas. Baca: UIN Raden Intan Lampung Diduga Sarang Pungli
Masjid di lingkup UIN Raden Intan Lampung, namun sebaiknya pengelolaan sumber dana
yang masuk dan keluar harus jelas. Baca: UIN Raden Intan Lampung Diduga Sarang Pungli
Berdasar
data yang dihimpun Suryaandalas.com,
untuk tahun 2017 ini,
data yang dihimpun Suryaandalas.com,
untuk tahun 2017 ini,
ada 5.460
mahasiswa baru yang akan mengeyam pendidikan di UIN Raden Intan Lampung dengan rincian, melalui
jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri – SPAN-PTKIN sebanyak 2.730 mahasiswa baru.
mahasiswa baru yang akan mengeyam pendidikan di UIN Raden Intan Lampung dengan rincian, melalui
jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri – SPAN-PTKIN sebanyak 2.730 mahasiswa baru.
Kemudian
jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri
jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri
UM-PTKIN
sebanyak 1.638 mahasiswa baru dan jalur Mandiri(Lokal) 1.092 mahasiswa baru, total keseluruhan 3 jalur
ini 5.460 mahasiswa baru, untuk
jalur PMA belum diketahui jumlahnya.
sebanyak 1.638 mahasiswa baru dan jalur Mandiri(Lokal) 1.092 mahasiswa baru, total keseluruhan 3 jalur
ini 5.460 mahasiswa baru, untuk
jalur PMA belum diketahui jumlahnya.
Sementara
Rektor UIN Raden Intan Lampung Moh Mukri enggan menjawab pertanyaan meski dikonfirmasi
berulang. (R)
Rektor UIN Raden Intan Lampung Moh Mukri enggan menjawab pertanyaan meski dikonfirmasi
berulang. (R)