Petugas Pol PP Kota Metro Mengintrogasi Pasangan Mesum |
Metro –
Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Metro mengelar razia dadakan ke sejumlah hotel yang ada
di Kota Metro, Kamis (03/02/2017).
Dari razia tersebut, petugas mendapati beberapa pasangan
bukan suami isteri yang berada di dalam kamar Hotel Indah Permai dan Hotel
Citra II, mereka digiring petugas karena tidak bisa menuinjukkan identitas
resmi.
bukan suami isteri yang berada di dalam kamar Hotel Indah Permai dan Hotel
Citra II, mereka digiring petugas karena tidak bisa menuinjukkan identitas
resmi.
Pelaksana
Tugas (Plt) Kasat Pol PP Metro Hasan mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk
melaksanakan penegakan Perda dan meminimalisir penyakit masyarakat(Pekat) yang ada di Kota Metro.
Tugas (Plt) Kasat Pol PP Metro Hasan mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk
melaksanakan penegakan Perda dan meminimalisir penyakit masyarakat(Pekat) yang ada di Kota Metro.
“Kita
dapati seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Lampung saat sedang
bersama seorang wanita yang bukan istrinya Hotel Citra II Kota Metro,” kata
Hasan.
dapati seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Lampung saat sedang
bersama seorang wanita yang bukan istrinya Hotel Citra II Kota Metro,” kata
Hasan.
Hasan
menerangkan, oknum ASN yang diamankan mengaku bekerja di Dinas PU Provinsi
Lampung, kemudian kata dia, di awalnya oknum ASN tersebut sempat berkilah jika
wanita yang bersama denganya di dalam kamar hotel tersebut adalah istrinya.
menerangkan, oknum ASN yang diamankan mengaku bekerja di Dinas PU Provinsi
Lampung, kemudian kata dia, di awalnya oknum ASN tersebut sempat berkilah jika
wanita yang bersama denganya di dalam kamar hotel tersebut adalah istrinya.
Hasan berujar, razia yang dilakukan Satpol PP ini merupakan tindaklanjut dari
laporan masyarakat. Di mana
masyarakat mulai merasa resah dengan seringnya muda–mudi yang masuk ke dalam hotel tersebut, ia mengaku
razia ini dadakan, masyarakat
menilai aktivitas di hotel-hotel ini sudah terlalu vulgar.
Baca: Wakil Walikota Metro Sidak Hotel, 8 Pasangan Mesum Terjaring
laporan masyarakat. Di mana
masyarakat mulai merasa resah dengan seringnya muda–mudi yang masuk ke dalam hotel tersebut, ia mengaku
razia ini dadakan, masyarakat
menilai aktivitas di hotel-hotel ini sudah terlalu vulgar.
Baca: Wakil Walikota Metro Sidak Hotel, 8 Pasangan Mesum Terjaring
“Dan
benar, siang bolong saja kami berhasil mendapatkan 9 pasangan bukan suami istri di
kamar-kamar hotel ini,” ujarnya.
benar, siang bolong saja kami berhasil mendapatkan 9 pasangan bukan suami istri di
kamar-kamar hotel ini,” ujarnya.
Ia menyebut, 9 pasangan mesum itu dari berbagai daerah, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan
Kota Metro. Pun kata
Hasan, selain melakukan
pendataan terhadap 9 pasangan mesum itu, pihaknya juga akan memanggil pengelola hotel, untuk memberikan himbauan, agar pihak pengelola hotel dapat lebih
selektif menerima masyarakat yang akan menginap di hotel tersebut.
Kota Metro. Pun kata
Hasan, selain melakukan
pendataan terhadap 9 pasangan mesum itu, pihaknya juga akan memanggil pengelola hotel, untuk memberikan himbauan, agar pihak pengelola hotel dapat lebih
selektif menerima masyarakat yang akan menginap di hotel tersebut.
”Ya bisa
dimintai KTP atau ditanya buku nikahnya jika datang berpasangan,”.
dimintai KTP atau ditanya buku nikahnya jika datang berpasangan,”.
“Kita
ini kan Kota dengan visi pendidikan, tidak elok kalau banyak warga luar yang
singgah di sini hanya untuk berbuat mesum saja. Kalau mau seperti itu jangan di
Kota Metro,” tegasnya.
ini kan Kota dengan visi pendidikan, tidak elok kalau banyak warga luar yang
singgah di sini hanya untuk berbuat mesum saja. Kalau mau seperti itu jangan di
Kota Metro,” tegasnya.
Ia mengaku
razia serupa akan kembali dilakukan guna memastikan hotel tidak disalahgunakan.
razia serupa akan kembali dilakukan guna memastikan hotel tidak disalahgunakan.
”Nanti akan
kita razia lagi, kapannya itu masih rahasia, yang jelas nanti kami akan
menggandeng pihak kepolisian dan TNI,” tutup Hasan. (Bams)
kita razia lagi, kapannya itu masih rahasia, yang jelas nanti kami akan
menggandeng pihak kepolisian dan TNI,” tutup Hasan. (Bams)