 |
| Komisioner KI As’ad(2 dari kanan) beserta 2 anggota Komisioner saat memimpin sidang |
Bandarlampung-
Sikap media online Suryaandalas.com
membawa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(PUPR) provinsi Lampung
(sebelumnya Dinas Bina Marga) ke ranah sengketa informasi mendapat apresiasi
dari beberapa wartawan yang kesehariannya meliput di lingkup Pemprov Lampung.
Sikap media online Suryaandalas.com
membawa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(PUPR) provinsi Lampung
(sebelumnya Dinas Bina Marga) ke ranah sengketa informasi mendapat apresiasi
dari beberapa wartawan yang kesehariannya meliput di lingkup Pemprov Lampung.
Dikarenakan pasca,
sidang gugatan sengketa informasi di sekretariat Komisi Informasi (KI) Lampung
pada Selasa(17/01 lalu) dengan agenda Pemeriksaan Awal sengketa informasi,
sejumlah wartawan, Suryaandalas.com menjadi
buah bibir di kalangan wartawan.
sidang gugatan sengketa informasi di sekretariat Komisi Informasi (KI) Lampung
pada Selasa(17/01 lalu) dengan agenda Pemeriksaan Awal sengketa informasi,
sejumlah wartawan, Suryaandalas.com menjadi
buah bibir di kalangan wartawan.
Salah satu
wartawan mengaku amat mengapresiasi sikap Suryaandalas.com yang membawa Dinas PUPR ke ranah sengketa informasi. Ia berujar, dengan sikap dugaan tertutupnya informasi anggaran di Dinas PUPR Lampung, artinya ada hal yang kurang baik yang ditutupi oleh dinas tersebut.
wartawan mengaku amat mengapresiasi sikap Suryaandalas.com yang membawa Dinas PUPR ke ranah sengketa informasi. Ia berujar, dengan sikap dugaan tertutupnya informasi anggaran di Dinas PUPR Lampung, artinya ada hal yang kurang baik yang ditutupi oleh dinas tersebut.
“Secara
tidak langsung Dinas PUPR Lampung sengaja menutupi keburukan mereka,” ucap dia,
Kamis(19/01/2017).
tidak langsung Dinas PUPR Lampung sengaja menutupi keburukan mereka,” ucap dia,
Kamis(19/01/2017).
Wartawan lain
berujar, pasca dirinya mengikuti sidang gugatan sengketa informasi di sekretariat
KI, ia mengaku bertemu beberapa pejabat teras Dinas PUPR Lampung, pun kata dia,
mereka enggan berjabat tangan meski
dirinya telah menjulurkan tangan.
berujar, pasca dirinya mengikuti sidang gugatan sengketa informasi di sekretariat
KI, ia mengaku bertemu beberapa pejabat teras Dinas PUPR Lampung, pun kata dia,
mereka enggan berjabat tangan meski
dirinya telah menjulurkan tangan.
“Aneh aja
aku. Kok mereka enggak mau salaman,” ucap dia.
aku. Kok mereka enggak mau salaman,” ucap dia.
Ia menambahkan,
ada baiknya pejabat publik di Lampung khususnya agar lebih menghargai kerja press dan terbuka
soal informasi. (*)
ada baiknya pejabat publik di Lampung khususnya agar lebih menghargai kerja press dan terbuka
soal informasi. (*)