Beberapa Terduga Pembalakan Hutan Way Kambas Tertunduk Lesu saat dilakukan Pemeriksaan oleh Petugas Kepolisian Lampung Timur |
Lampung
Timur – Jajaran
Polres Lampung Timur menangkap 9 terduga pelaku pembalakan kayu Nibung di
wilayah Hutan Way Kambas, pengakuan mereka, baru kali pertama melakukan
pembalakan dengan mencuri 18 batang Nibung.
Keberhasilan Jajaran Polres Lampung Timur dalam melakukan
penangkapan ini, atas koordinasi jajaran Polres setempat dengan Polisi Kehutanan pada Senin (09/01).
penangkapan ini, atas koordinasi jajaran Polres setempat dengan Polisi Kehutanan pada Senin (09/01).
Para
pelaku mengaku,
hanya sebagai pekerja, untuk tiap satu pohon Nibung, mereka hanya diberi imbalan sebesar Rp100
ribu.
pelaku mengaku,
hanya sebagai pekerja, untuk tiap satu pohon Nibung, mereka hanya diberi imbalan sebesar Rp100
ribu.
Ijal warga
Sukorahayu Kecamatan Labuhan Maringgai salah satu pelaku pencuri kayu Nibung mengaku, hanya ikut bekerja diajak rekannya, Ungah.
Sukorahayu Kecamatan Labuhan Maringgai salah satu pelaku pencuri kayu Nibung mengaku, hanya ikut bekerja diajak rekannya, Ungah.
“Dan
dibayar Rp100
ribu untuk satu batang Nibung,”
aku Ijal di sela pemeriksaan petugas Polisi, Selasa(10/01/2017).
dibayar Rp100
ribu untuk satu batang Nibung,”
aku Ijal di sela pemeriksaan petugas Polisi, Selasa(10/01/2017).
Ungah warga
Penet Labuhan Maringgai juga mengatakan hal serupa, hanya bekerja dengan upah Rp100 ribu tiap satu pohonnya, Ungah juga mengaku dirinya bekerja
atas perintah Yatno warga Kecamatan Way Jepara.
Penet Labuhan Maringgai juga mengatakan hal serupa, hanya bekerja dengan upah Rp100 ribu tiap satu pohonnya, Ungah juga mengaku dirinya bekerja
atas perintah Yatno warga Kecamatan Way Jepara.
Kasatreskrim Polres Lampung Timur Devi Sujana mengatakan,
barang bukti yang berhasil diamankan yaitu, 1 unit perahu ketek dan saat ini
sedang dilakukan penyidikan terhadap para terduga pembalakan.
barang bukti yang berhasil diamankan yaitu, 1 unit perahu ketek dan saat ini
sedang dilakukan penyidikan terhadap para terduga pembalakan.
“Bisa jadi ada aktor di belakangnya,” ucapnya.(FR)