ist |
Liwa- Lembaga Survey Indo Barometer menyatakan dirugikan dengan beredarnya informasi
bohong melalui media sosial yang mengatasnamakan lembaga tersebut dan mempublis
hasil survey tentang Pemilihan Kepala Daerah Lampung Barat (Lambar).
bohong melalui media sosial yang mengatasnamakan lembaga tersebut dan mempublis
hasil survey tentang Pemilihan Kepala Daerah Lampung Barat (Lambar).
Baru-baru
ini muncul informasi tentang hasil survey dari Lembaga Survey Indo Barometer di
sejumlah media sosial yang menyebutkan “survey indo barometer 15 sd 20 desember
2017, Edy pai 79,2 %, PM 16,1%, belum ada pilihan 4,7%, standard error 3%.
Informasi tersebut ternyata tidak benar dan menyesatkan informasi bagi
masyarakat Lambar.
ini muncul informasi tentang hasil survey dari Lembaga Survey Indo Barometer di
sejumlah media sosial yang menyebutkan “survey indo barometer 15 sd 20 desember
2017, Edy pai 79,2 %, PM 16,1%, belum ada pilihan 4,7%, standard error 3%.
Informasi tersebut ternyata tidak benar dan menyesatkan informasi bagi
masyarakat Lambar.
Bagian riset
Indo Barometer, Asep Saepudin, ketika diminta penjelasan terkait hal tersebut
kemarin (27-12) sekitar pukul 10.11 WIB menegaskan bahwa informasi itu tidak
benar. “Saya pastikan itu manipulasi, jadi beritanya tidak benar. Hoax itu,”
ujar Asep melalui sambungan ponselnya, Selasa(28/12/2016).
Indo Barometer, Asep Saepudin, ketika diminta penjelasan terkait hal tersebut
kemarin (27-12) sekitar pukul 10.11 WIB menegaskan bahwa informasi itu tidak
benar. “Saya pastikan itu manipulasi, jadi beritanya tidak benar. Hoax itu,”
ujar Asep melalui sambungan ponselnya, Selasa(28/12/2016).
Dijelaskannya
lebih lanjut, terkait dengan Pilkada di Lambar, pihak Indo Barometer memang
pernah melaksanakan survey namun pada saat sebelum penetapan calon. “Kalau
ditanya pernah, Indo barometer pernah dulu (melaksanakan survey) tapi tanggal 20
Juni 2016 terakhir, sebelum penetapan calon. Jadi kalaupun hasil itu yang
disampaikan, itupun sudah tidak relevan lagi. Karena pada saat sebelum penetapan
dengan sesudah penetapan, kondisinya jauh berbeda. Opini public dan hasil suvey
bisa berubah begitu cepat,” urai Asep.
lebih lanjut, terkait dengan Pilkada di Lambar, pihak Indo Barometer memang
pernah melaksanakan survey namun pada saat sebelum penetapan calon. “Kalau
ditanya pernah, Indo barometer pernah dulu (melaksanakan survey) tapi tanggal 20
Juni 2016 terakhir, sebelum penetapan calon. Jadi kalaupun hasil itu yang
disampaikan, itupun sudah tidak relevan lagi. Karena pada saat sebelum penetapan
dengan sesudah penetapan, kondisinya jauh berbeda. Opini public dan hasil suvey
bisa berubah begitu cepat,” urai Asep.
Asep juga
mengatakan, hasil survey yang dilakukan oleh pihak Indo Barometer yang
dilakukan pada periode 20 Juni 2016 itu pun tidak pernah diumumkan kepada
public. “Hasil itu (survey periode 20 Juni 2016), hanya untuk konsumsi kita
saja,” ujarnya.
mengatakan, hasil survey yang dilakukan oleh pihak Indo Barometer yang
dilakukan pada periode 20 Juni 2016 itu pun tidak pernah diumumkan kepada
public. “Hasil itu (survey periode 20 Juni 2016), hanya untuk konsumsi kita
saja,” ujarnya.
Terkait
beredarnya informasi yang mengatasnamakan Indo Barometer dan menyebutkan hasil
survey tersebut, Asep mengaku dirugikan selaku lembaga survey. Dirinya meminta
agar media dapat meluruskan informasi yang beredar, sehingga masyarakat
benar-benar dapat menerima informasi yang benar.
beredarnya informasi yang mengatasnamakan Indo Barometer dan menyebutkan hasil
survey tersebut, Asep mengaku dirugikan selaku lembaga survey. Dirinya meminta
agar media dapat meluruskan informasi yang beredar, sehingga masyarakat
benar-benar dapat menerima informasi yang benar.
Saat ditanya
terkait dengan langkah yang akan diambil dengan adanya kejadian tersebut, Asep
mengatakan, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu informasi tersebut untuk
kemudian mengambil langkah-langkah.(*)
terkait dengan langkah yang akan diambil dengan adanya kejadian tersebut, Asep
mengatakan, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu informasi tersebut untuk
kemudian mengambil langkah-langkah.(*)