Salah Satu Ruas Jalan Yang Diduga Sarat Penyimpangan. Ist |
Pringsewu- Proyek
Hotmix dengan pagu Rp1,3 miliar di Pringsewu diduga sarat penyimpangan.
Pengawasan Dinas Pekerjaan Umum(PU) dipertanyakan.
Hotmix dengan pagu Rp1,3 miliar di Pringsewu diduga sarat penyimpangan.
Pengawasan Dinas Pekerjaan Umum(PU) dipertanyakan.
Direktur
Eksekutif (Masyarakat Transparansi Lampung), Charles Alizie meminta Dinas PU
Kabupaten Pringsewu agar mem-blacklist CV.Wahana
Rimba, pasalnya perusahaan tersebut diduga telah melakukan penyimpangan di
proyek tersebut.
Eksekutif (Masyarakat Transparansi Lampung), Charles Alizie meminta Dinas PU
Kabupaten Pringsewu agar mem-blacklist CV.Wahana
Rimba, pasalnya perusahaan tersebut diduga telah melakukan penyimpangan di
proyek tersebut.
Menurut Charles,
untuk kegiatan tahun depan sebaiknya CV.Wahana Rimba itu tidak lagi diberi
kesempatan dalam pekerjaan proyek di Dinas PU Pringsewu, karena jika melihat
hasil perbaikan di Pekon Suko Rum itu, sangat memprihatinkan.
untuk kegiatan tahun depan sebaiknya CV.Wahana Rimba itu tidak lagi diberi
kesempatan dalam pekerjaan proyek di Dinas PU Pringsewu, karena jika melihat
hasil perbaikan di Pekon Suko Rum itu, sangat memprihatinkan.
Dia
mengatakan, Dinas PU harus mengambil sikap tegas terhadap rekanan nakal, karena
jika dibiarkan akan menjadi preseden buruk dan diharapkan mampu menjadi shock
therapy bagi rekanan lainnya.
mengatakan, Dinas PU harus mengambil sikap tegas terhadap rekanan nakal, karena
jika dibiarkan akan menjadi preseden buruk dan diharapkan mampu menjadi shock
therapy bagi rekanan lainnya.
“Tegas
saja lah Kadis PU-nya, kalau memang rekanan hanya mampu merusak citra, mengapa
dipertahankan,” tandasnya.
saja lah Kadis PU-nya, kalau memang rekanan hanya mampu merusak citra, mengapa
dipertahankan,” tandasnya.
Diketahui, proyek
pengerjaan jalan Hotmik sekitar 1
kilometer di Pekon Suko Rum, Adiluwih ,Pringsewu diduga terjadi penyimpangan.
pengerjaan jalan Hotmik sekitar 1
kilometer di Pekon Suko Rum, Adiluwih ,Pringsewu diduga terjadi penyimpangan.
Pihak
rekanan yakni CV.Wahana Rimba dalam mengerjakan kegiatan yang menelan dana
sebesar Rp1,3 miliar itu terindikasi menyalahi perencanaan yang telah diatur
dalam kontrak, karena baru satu bulan Hotmik telah mengelupas.
rekanan yakni CV.Wahana Rimba dalam mengerjakan kegiatan yang menelan dana
sebesar Rp1,3 miliar itu terindikasi menyalahi perencanaan yang telah diatur
dalam kontrak, karena baru satu bulan Hotmik telah mengelupas.
” Ini
namanya bukan perbaikan jalan tapi hanya menaruh aspal saja Mas, coba saja
lihat asplanya bisa ditarik seperti karpet yang sedang dijemur,”ungkap salah
satu warga Pekon Arum.
namanya bukan perbaikan jalan tapi hanya menaruh aspal saja Mas, coba saja
lihat asplanya bisa ditarik seperti karpet yang sedang dijemur,”ungkap salah
satu warga Pekon Arum.
Ia sangat
menyesalkan dengan pembiaran yang dilakukan Dinas Pekerjaan umum (PU) setempat
dengan tidak memberikan teguran kepada rekanan, sedangkan pekerjaan perbaikan
itu baru berkisar satu bulan.
menyesalkan dengan pembiaran yang dilakukan Dinas Pekerjaan umum (PU) setempat
dengan tidak memberikan teguran kepada rekanan, sedangkan pekerjaan perbaikan
itu baru berkisar satu bulan.
” Ini
sangat aneh jika dinas PU tidak memberikan teguran, lihat saja itu baru satu
sudah mengelupas bagaiamana mau dikatakan berkualitas dan anehnya pengerjaan
yang masih berumur jagung itu sudah PHO,”tandasnya.
sangat aneh jika dinas PU tidak memberikan teguran, lihat saja itu baru satu
sudah mengelupas bagaiamana mau dikatakan berkualitas dan anehnya pengerjaan
yang masih berumur jagung itu sudah PHO,”tandasnya.
Sementara Sekretaris
Dinas PU Pringsewu, Imam pada Jum’at(09/12/2016) saat dikonfirmasi di nomor telephone 0853-8206-7***enggan menjawab
pertanyaan. (*)
Dinas PU Pringsewu, Imam pada Jum’at(09/12/2016) saat dikonfirmasi di nomor telephone 0853-8206-7***enggan menjawab
pertanyaan. (*)