Bandarlampung-
Rabu (30/11/2016) pagi puluhan wartawan menggelar aksi damai, mereka berkumpul
di pelataran Masjid Al-Furqon Bandarlampung. Long marc dan menyampaikan
tuntutan di depan kantor Pemkot Bandarlampung,
Aksi ini
buntut dari sikap arogansi Walikota Bandarlampung, Herman HN terhadap salah
satu wartawan saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Puluhan
jurnalis menolak keras dugaan penistaan wartawan yang dilakukan orang nomor
satu di Bandarlampung.
“Tugas
profesi jurnalis telah dinistakan Bapak Herman HN,” ucap Korlap Aksi
Wendri di sela aksi.
Ia
menegaskan, kehadiran jurnalis lurug kantor Pemkot Bandarlampung, bukan sebagai
upaya balas dendam, namun hanya ingin menyampaikan aspirasi atas ulah Herman HN.
“Wartawan
itu sekolah S1, S2 dan terlatih, bukan ‘Tol**’ sepertiyang diucapkan Herman
HN,” ungkapnya.
Meski
cuaca terasa terik, namun puluhan jurnalis tetap besemangat, aksi kali ini
tertib. (*)