Bandarlampung-
Puluhan wartawan menggelar aksi di kantor Pemkot Bandarlampung, Rabu
(30/11/2016).
Aksi kali
ini menyeret nama Walikota Bandarlampung, Herman HN, beberapa waktu lalu, saat
dikonfirmasi salah satu wartawan, Herman HN diduga menistakan wartawan dengan
mengatakan wartawan ‘Tol**’
Perwakilan
mahasiswa, Reynalno Sitanggang yang turut dalam barisan aksi mengatakan, media
merupakan pilar keempat demokrasi, demokrasi yang baik, jika media berperan
besar dalam mengawal demokrasi.
“Semua
bisa besar oleh media. Hidup media,” teriak Reynado di sela orasi di depan
kantor Pemkot Bandarlampung.
Perkataan
seorang pejabat publik amat tidak pantas dilontarkan, terlebih terhadap
wartawan. (*)