Sejumlah Satpam IAIN Raden Intan Lampung Memeriksa STNK Mahasiswa |
Bandarlampung – Sejumlah mahasiswa Institut Agama Islam
Negeri(IAIN) Raden Intan Lampung resah dengan pihak kampus. Keresahan mereka
bukan tanpa sebab.
memarkirkan motor mereka di area kampus.
Dikarenakan aksi pencurian motor di kampus ini tergolong tinggi. Parahnya, kabar yang beredar ada 5 motor yang hilang pada
hari ini(Kamis 28 Oktober 2016).
ini ada 5 motor ilang sekaligus di kampus,” ucap seorang mahasiswa setempat, yang enggan
namanya disebut.
banyak motor yang hilang di area kampus
saat jam belajar. Namun lanjut dia, kejadian
yang terparah pada hari ini.
situasi keamanan yang kurang kondusif dengan melakukan pemeriksaan pasca
kejadian.
pasca kejadian(kehilangan) yang keluar(motor) harus nunjukin STNK terlebih dulu,” ungkapnya.
kepala keamanan IAIN juga turun(cek) ke lapangan,” ujarnya.
semua kendaraan yang keluar, itu kata dia hanya
membuang energy.
tegasnya.
mengantisipasi pencurian kendaraan bermotor di area kampus.
CCTV aja yang
besar di tiap sudutKeamanan
mahasiswa harus lebih diperhatikan,” sarannya.
IAIN Raden Intan Lampung, ia mengaku khawatir
dengan kasus Curanmor yang sering terjadi di lingkungan kampusnya.
sasaran empuk para pencuri motor, bahkan
kata dia, pencurian motor bisa sampai 5 kali dalam satu bulan.
lagi mahasiswi fakultas Tarbiah kehilangan motornya yang sedang di parkir
di depan fakultas. Ada denger dari
temen juga ada anak biologi juga yang kehilangan motornya, kabar yang ada
sampai saat ini 5 motor yang ilang hari ini,” ucapnya.
gerbang keluar sudah ada banyak satpam yang berbaris untuk memeriksa STNK
mahasiswa yang membawa motor. Pun mendapat kabar adanya pencurian motor kembali,
sekitar pukul 12 siang, bahkan di fakultas Tarbiah kerap terjadi pencurian, dikarenakan
mahasiswa di fakultas itu banyak, yang membawa motor.
cukup, satpamnya juga sedikit, dari pihak rektorat juga enggak ada tanggung jawabnya paling cuma meriksa-meriksa STNK aja,”
jelasnya.
dikonfirmasi, melalui nomor telephone
0812-2121-3### meski nomor telephone-nya aktif namun enggan
menjawab SMS dan panggilan yang
ditujukan padanya. (*)
Baca juga: Intelektual PBNU Lampung: Pembangunan Masjid IAIN Raden Intan Lampung Wujudnya Harus Jelas
Baca juga: Mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung Mengaku Pengelolaan Keuangan Rektorat Tertutup
Baca juga: Akademisi Unila Nilai Polemik IAIN Raden Intan Lampung Harus Libatkan Pihak Lain
Baca juga: Rektor IAIN Raden Intan Lampung Diduga Diskriminatif Terhadap Mahasiswa
Baca juga: Ombudsman Minta Rektorat IAIN Raden Intan Lampung Tansparan Soal Anggaran
Baca juga: Praktisi Hukum: Dugaan Pungli Berkedok Infak di IAIN Raden Intan Lampung Adalah Budaya
Baca juga: DPRD Lampung Persilahkan Mahasiswa IAIN Raden Intan Laporkan Rektorat ke Kejati
Baca juga: Rektor IAIN Raden Intan Lampung Segera Dilaporkan ke Kejati
Baca juga: Lagi, AMPI Aksi Teatrikal Tutup Mulut Tolak Dugaan Pungli di IAIN Raden Intan Lampung