Bandarlampung- Pemerintah Provinsi Lampung melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama dengan Universitas Pertahanan (UNHAN) dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia atau sumber daya aparatur yang memiliki wawasan pertahanan.
Penandatanganan dilakukan oleh Rektor Universitas Pertahanan Letjend. I Wayan Midhio dan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono mewakili Gubernur Lampung, di Gedung Pusiban, Rabu (12/10/2016).
Diinformasikan Karo Humas dan Protokol Bayana, dalam sambutan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono mengatakan bahwa Provinsi Lampung memiliki dimensi-dimensi yang sangat penting untuk Pertahanan dan Keamanan Nasional maka sudah seharusnya Aparatur di Provinsi Lampung dibekali dengan pengetahuan dan kompentensi yang bisa mendukung pertahanan negara.
Apalagi menurutnya saat ini pertahanan bukan lagi semata-mata menjadi tanggung jawab Angkatan Bersenjata atau TNI tetapi telah menjadi tangganggung jawab semua komponen bangsa termasuk pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat serta seluruh organisasi oleh karena Ketahanan Nasional dimensinya sudah mencakup bidang pangan, bidang energi, infrastruktur dan mencakup bidang ekonomi arti luas.
“Karenanya kami menyambut baik kerjasama antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Universitas Pertahanan dan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk meningkatkan kompetensi sumber daya aparatur di Provinsi Lampung dalam rangka menuju Provinsi Lampung yang maju dan berdaya saing serta mendukung Ketahanan Nasional”, tegasnya.
Sementara dalam sambutan Rektor Universitas Pertahanan Letjend. I Wayan Midhio mengatakan bahwa Universitas Pertahanan Indonesia berdiri sejak tahun 2009 dan diresmikan oleh Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 11 Maret 2009 di Istana Negara.
Dijelaskan olehnya bahwa UNHAN merupakan lembaga pendidikan tinggi yang unik karena mengkhususkan diri pada studi pertahanan setingkat S2. Selain itu UNHAN juga merupakan lembaga pendidikan tinggi terbuka yang memberi kesempatan bagi para perwira TNI dan sipil serta umum untuk belajar dan memperdalam Ilmu Pertahanan dari sudut pandang militer, politik, ekonomi, sosial dan budaya.
“Selain itu para mahasiswa nantinya akan dibekali dengan materi Bela Negara dan Kepimpinan sebagai modal pengabdian kepada masyarakat dan negara”, ujarnya.
Ditambahkan oleh Kabag Humas Heriyansyah bahwa UNHAN telah memiliki 10 program studi dengan menghadirkan dosen-dosen dari UI, UGM, ITB, Unpad serta dari TNI dan Kementerian Pertahanan.
Selain itu para mahasiswa yang akan mengenyam pendidikan di UNHAN akan diberikan beasiswa penuh dan fasilitas berupa mess dan uang saku serta melakukan studi banding ke Luar Negeri dan Provinsi Lain di Seluruh Indonesia.
Dalam rapat ini dihadiri oleh Jajaran Kepala SPKD dan Pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. (Rls)