Lampung Timur – Harga singkong di Lampung
Timur makin terpuruk.
Surat dari Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo kepada Presiden Joko
Widodo, menyikapi keluhan petani, sepertinya belum berpengaruh.
Widodo, menyikapi keluhan petani, sepertinya belum berpengaruh.
Sutikno,
warga Sekampung Udik, mengaku harga jual singkong Thailand Rp 415 hingga Rp 425 per kilogram. Menurutnya, harga
singkong saat ini membuat para petani kecewa. Dia menduga ada permainan harga
pasar.
warga Sekampung Udik, mengaku harga jual singkong Thailand Rp 415 hingga Rp 425 per kilogram. Menurutnya, harga
singkong saat ini membuat para petani kecewa. Dia menduga ada permainan harga
pasar.
“Bingung
juga kami. Tapi, mau tidak mau ya harus dijual,” kata dia, Jumat(29/09/2016).
juga kami. Tapi, mau tidak mau ya harus dijual,” kata dia, Jumat(29/09/2016).
Diungkapkanya,
pengepul hanya menerima singkong Thailand. Sedangkan singkong lainnya seperti
basiorao tidak diterima.
pengepul hanya menerima singkong Thailand. Sedangkan singkong lainnya seperti
basiorao tidak diterima.
“Tidak
tahu alasannya kenapa, tetapi saya hanya jual singkong Thailand,” aku
Sutikno.
tahu alasannya kenapa, tetapi saya hanya jual singkong Thailand,” aku
Sutikno.
Berbeda
dengan Kecamatan Sekampung Udik, di Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, harga
singkong saat ini masih mencapai Rp 500 per kilogram.
dengan Kecamatan Sekampung Udik, di Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, harga
singkong saat ini masih mencapai Rp 500 per kilogram.
Suhaimi
Sanjaya, warga Sukadana mengatakan, harga singkong saat ini mengalami
kehancuran dan tidak ada perubahan. Di pengepul membeli singkong Rp 500 per kilogram tentu sangat tidak
sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat.
Sanjaya, warga Sukadana mengatakan, harga singkong saat ini mengalami
kehancuran dan tidak ada perubahan. Di pengepul membeli singkong Rp 500 per kilogram tentu sangat tidak
sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat.
“Harganya
makin turun, apa upaya pemerintah daerah Lampung Timur?,” ujarnya.
makin turun, apa upaya pemerintah daerah Lampung Timur?,” ujarnya.
Kendati
mengalami penurunan harga, para petani tetap menanam singkong dengan harapan
harganya bisa naik mencapai Rp 1.500 per kilogram, seperti sebelumnya.
mengalami penurunan harga, para petani tetap menanam singkong dengan harapan
harganya bisa naik mencapai Rp 1.500 per kilogram, seperti sebelumnya.
“Mau
tidak mau bertahan, sebab inilah usaha tani kami,” ucapnya.
tidak mau bertahan, sebab inilah usaha tani kami,” ucapnya.
Dia berharap
adanya upaya pemerintah daerah untuk menstabilkan harga guna membantu para petani.
adanya upaya pemerintah daerah untuk menstabilkan harga guna membantu para petani.
“Ya
kami berharap kepada pemerintah turut membantu agar harganya bisa normal
kembali,”
ucapnya. (FR)
kami berharap kepada pemerintah turut membantu agar harganya bisa normal
kembali,”
ucapnya. (FR)