Ist |
KALIANDA
– Dunia pendidikan kembali tercoreng oleh ulah segelintir oknum. Betapa tidak,
selayaknya menjaga dan mengayomi, tetapi ini tidak ditujukan oleh oknum pegawai
Dinas Pendidikan Lampung Selatan, UPT Kecamatan Natar.
– Dunia pendidikan kembali tercoreng oleh ulah segelintir oknum. Betapa tidak,
selayaknya menjaga dan mengayomi, tetapi ini tidak ditujukan oleh oknum pegawai
Dinas Pendidikan Lampung Selatan, UPT Kecamatan Natar.
Yaitu Redy Syahroni (34) supir angkutan bus
sekolah, diduga telah melakukan tindak pencabulan terhadap seorang bocah (12) siswi
sekolah dasar di Kecamatan Natar, di atas bus yang ditumpangi korban, Kamis (01/09/2016).
sekolah, diduga telah melakukan tindak pencabulan terhadap seorang bocah (12) siswi
sekolah dasar di Kecamatan Natar, di atas bus yang ditumpangi korban, Kamis (01/09/2016).
Kepala
Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lampung Selatan, Ajun Komisaris Polisi Rizal
Efendi mengatakan, modus pelaku yakni saat korban menumpang bus, oleh pelaku
korban tidak juga diturunkan, dengan alasan akan diturunkan langsung di sekolah
korban.
Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lampung Selatan, Ajun Komisaris Polisi Rizal
Efendi mengatakan, modus pelaku yakni saat korban menumpang bus, oleh pelaku
korban tidak juga diturunkan, dengan alasan akan diturunkan langsung di sekolah
korban.
“Tapi,
bus yang ditumpangi korban malah masuk ke jalan yang sepi dan. Saat itulah
korban dicabuli serta dianiaya hingga lebam pada bagian lutut dan tangan
sebelah kiri merasa sakit,” terang Rizal, Rabu (7/9/2016).
bus yang ditumpangi korban malah masuk ke jalan yang sepi dan. Saat itulah
korban dicabuli serta dianiaya hingga lebam pada bagian lutut dan tangan
sebelah kiri merasa sakit,” terang Rizal, Rabu (7/9/2016).
Pelaku, sambung Rizal, oleh tim tekkab 308
Polres dan Polsek Natar telah diamankan di Mapolres. Pelaku diamankan saat
sedang duduk di depan kantor KUPT Dinas pendidikan di Dusun Induk Desa Natar.
Polres dan Polsek Natar telah diamankan di Mapolres. Pelaku diamankan saat
sedang duduk di depan kantor KUPT Dinas pendidikan di Dusun Induk Desa Natar.
“Selain
mengamankan pelaku, pihanya juga menyita beberapa barang bukti berupa pakaian
korban dan mobil bus BE 2023 DZ yang dikendarai pelaku milik Dinas,”
pungkasnya. (Ipunk/Ade).
mengamankan pelaku, pihanya juga menyita beberapa barang bukti berupa pakaian
korban dan mobil bus BE 2023 DZ yang dikendarai pelaku milik Dinas,”
pungkasnya. (Ipunk/Ade).