Bandarlampung- Puluhan massa yang mengatasnamakan KERAMAT lurug kantor Gubernur Lampung.
Mereka
mendesak pihak Polda dan Kejati Lampung mengusut pelaksanaan kegiatan
di Rumah Sakit Jiwa(RSJ) Lampung yang berpotensi adanya tindak pidana
korupsi secara berantai.
Pun mendesak Gubernur Lampung, M. Ridho Fikardo mengevaluasi dan mengganti pimpinan RSJ
“Hasil
monitoring kami di lapangan banyak kegiatan RSJ yang sarat
penyimpangan,” teriak salah satu orator aksi, Fadli Selasa(06/09/2016).
Kegiatan
yang diduga sarat penyimpangan itu di antaranya, Pembangunan gedung
rawat inap RSJ tahun 2015 yang dilaksanakan PT. Ratu Citra Bahari,
kemudian kegiatan pengadaan dengan total anggaran Rp 988,500,000
meliputi pemeliharaan jaringan listrik, pengadaan mesin cuci, meubelair,
printer, komputer, alat hematodology.
“Mayoritas pekerjaan di RSJ diduga telah dikondisikan,” tegasnya.
Sementara Humas RSJ Provinsi Lampung, David saat dikonfirmasi enggan menjawab lebih jauh.
“Nanti saya tanya pimpinan dulu,” singkat Davit. (Ndi)
Baca juga; Temuan BPK, Rumah Sakit Jiwa Lampung Diduga Boroskan Anggaran