Pemerintah Provinsi Lampung Serius Perangi Narkoba.

BANDARLAMPUNG-Pemerintah Provinsi Lampung sangat serius memerangi Narkoba. 

Untuk itu Pemerintah Provinsi bersama seluruh Kabupaten/Kota telah membentuk Satgas Anti Narkoba yang telah dikukuhkan oleh KAPOLRI tanggal 18 Mei 2016. 

“Ini adalah bentuk perlawanan setiap penyalahgunaan narkoba. Pemerintah Provinsi tidak akan mentolerir hal  itu.  Apalagi jika dilakukan oleh ASN.  Kita akan terus awasi dan akan dijadwalkan secara mendadak sewaktu-waktu untuk dilakukan test urine. Apabila masih terdapat ASN ataupun pejabat menggunakan Narkoba akan ditindak,” tegas Wakil Gubernur Bachtiar Basri.
Hal itu dijelaskan Kabag Humas Pemprov. Lampung Heriyansyah ketika Wakil Gubernur menerima audiensi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung, Senin  (8/8/2016) di Ruang Kerja Wakil Gubernur Lampung.

Lebih lanjut Kabag Humas  menerangkan, audiensi  dihadiri Kepala BNN Provinsi Lampung Kombes, (Pol) Suwanto, SH Kepala BNN Provinsi Lampung dan jajaran.  Turut mendampingi Wakil Gubernur Inspektur Provinsi Lampung Sudarno  Eddy.
Kepala BNNP Kombes Pol. Suwanto, SH menyampaikan, diperlukan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten / Kota agar gerakan pencegahan dan penindakan terhadap penyalahgunaan pemakaian narkoba  lebih efektif.

BNN Provinsi Lampung, ujar Kepala  BNNP, masih memiliki keterbatasan disebabkan kekurangan personil/ SDM dari unsur POLRI, TNI, maupun ASN. Selain itu perlu ditunjang sarana prasarana agar lebih optimal.  ” Untuk itu dimohon bantuan Pemerintah Provinsi, sinkronisasi serta komitmen bersama, dalam menekan peredaran serta mencegah bahaya narkoba lebih luas,” jelas Kepala BNNP.

Lebih lanjut diterangkan,  Provinsi Lampung saat ini menempati urutan ke 33 dari 34 Provinsi terhadap peredaran dan penyalahgunaan Narkoba. Data tersebut berdasarkan  Pusat Penelitian Data dan Infomasi (PUSLITDATIN) BNN RI dan Universitas Indonesia tahun 2015. 

” Ini berarti kita telah lebih baik dalam upaya menekan penyalahgunaan narkoba, dibanding Provinsi lainnya. Namun tidak berarti kita berdiam diri,  harus terus tingkatkan. Tanggung jawab kita bersama. Karena bangsa dan Negara akan hancur jika Narkoba dibiarkan merusak generasi muda Indonesia,” kata Kepala BNNP. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *