BANDARLAMPUNG
– Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung mengadakan kompetisi
penghargaan Saidatul Fitriah 2016.
– Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung mengadakan kompetisi
penghargaan Saidatul Fitriah 2016.
Penghargaan ini sekaligus merayakan Hari
Ulang Tahun Aliansi Jurnalis Independen ke-22 pada 7 Agustus 2016.
Ulang Tahun Aliansi Jurnalis Independen ke-22 pada 7 Agustus 2016.
Ketua AJI
Bandar Lampung Padli Ramdan mengatakan, kompetisi ini terbuka bagi seluruh
jurnalis dari media cetak, elektronik (televisi dan radio), dan online.
Bandar Lampung Padli Ramdan mengatakan, kompetisi ini terbuka bagi seluruh
jurnalis dari media cetak, elektronik (televisi dan radio), dan online.
“Setiap peserta dapat mengirim karya liputan yang memberi
dampak positif bagi kepentingan publik di Lampung di berbagai bidang, di
antaranya politik, ekonomi, hukum, pemerintahan, olahraga, pendidikan, sosial,
tata kota, dan lingkungan,” ujarnya, Kamis (21/07/2016).
dampak positif bagi kepentingan publik di Lampung di berbagai bidang, di
antaranya politik, ekonomi, hukum, pemerintahan, olahraga, pendidikan, sosial,
tata kota, dan lingkungan,” ujarnya, Kamis (21/07/2016).
Padli
menjelaskan, karya jurnalistik yang dilombakan disajikan dalam bentuk liputan
mendalam (indept reporting) dengan gaya tulisan straight news atau feature.
menjelaskan, karya jurnalistik yang dilombakan disajikan dalam bentuk liputan
mendalam (indept reporting) dengan gaya tulisan straight news atau feature.
Setiap
jurnalis bisa mengirim lebih dari satu karya paling lambat pada 22 Agustus ke
Sekretariat AJI Bandar Lampung, di Jalan Dr Harun I, Gang H Natsir Nomor 31/141,
Kelurahan Kotabaru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung atau melalui email
[email protected]
jurnalis bisa mengirim lebih dari satu karya paling lambat pada 22 Agustus ke
Sekretariat AJI Bandar Lampung, di Jalan Dr Harun I, Gang H Natsir Nomor 31/141,
Kelurahan Kotabaru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung atau melalui email
[email protected]
Karya yang
dikirim pernah dimuat di media massa pada kurun waktu 1 Juli 2015 sampai 31
Juli 2016. Jurnalis media cetak bisa mengirimkan karya berupa hardcopy maupun softcopy.
dikirim pernah dimuat di media massa pada kurun waktu 1 Juli 2015 sampai 31
Juli 2016. Jurnalis media cetak bisa mengirimkan karya berupa hardcopy maupun softcopy.
Adapun
jurnalis media online mengirim bukti tampilan karya yang pernah dimuat di media
massa . Sementara itu, jurnalis dari media elektronik mengirim karya dalam
bentuk CD atau rekaman suara. Setiap karya wajib dilengkapi biodata penulis.
jurnalis media online mengirim bukti tampilan karya yang pernah dimuat di media
massa . Sementara itu, jurnalis dari media elektronik mengirim karya dalam
bentuk CD atau rekaman suara. Setiap karya wajib dilengkapi biodata penulis.
Padli
menjelaskan, Saidatul Fitriah adalah seorang jurnalis foto yang gugur saat
menjalankan tugas meliput peristiwa demonstrasi di depan kampus Universitas
Bandar Lampung 28 September 1999 silam. Aktivis pers mahasiswa Teknokra
Universitas Lampung yang akrab disapa Atul, terkena poporan senjata aparat
untuk mengamankan unjuk rasa.
menjelaskan, Saidatul Fitriah adalah seorang jurnalis foto yang gugur saat
menjalankan tugas meliput peristiwa demonstrasi di depan kampus Universitas
Bandar Lampung 28 September 1999 silam. Aktivis pers mahasiswa Teknokra
Universitas Lampung yang akrab disapa Atul, terkena poporan senjata aparat
untuk mengamankan unjuk rasa.
Ketua Pelaksana Acara, Yayu Suhaesti
mengatakan pemenang akan mendapatkan hadiah berupa trofi dan uang tunai Rp 1 juta. Pemberian penghargaan akan
diberikan acara malam puncak HUT AJI di Asilo Hermelink di Jalan Zainal Abidin
Pagar Alam, Bandar Lampung, pada Minggu (28/8) mendatang.
mengatakan pemenang akan mendapatkan hadiah berupa trofi dan uang tunai Rp 1 juta. Pemberian penghargaan akan
diberikan acara malam puncak HUT AJI di Asilo Hermelink di Jalan Zainal Abidin
Pagar Alam, Bandar Lampung, pada Minggu (28/8) mendatang.
“Rangkaian acara kita sudah dimulai dari hari
Jumat (26/8), yakni Pameran Foto bekerjasama dengan Pewarta Foto Indonesia
(PFI), kemudian besoknya acara seminar kejurnalistikan,” terangnya.
Jumat (26/8), yakni Pameran Foto bekerjasama dengan Pewarta Foto Indonesia
(PFI), kemudian besoknya acara seminar kejurnalistikan,” terangnya.
Penghargaan
Saidatul Fitriah tahun ini merupakan kesembilan kalinya sejak 2008. Jurnalis
yang pernah mendapat penghargaan serupa, yakni : Bambang Eka Wijaya (Lampung
Post-2008), Amirudin Sormin (Lampung Post-2009), Agus Susanto (Lampung
Post-2010), R. Didik Budiawan (Tribun Lampung-2011), Adolf Ayatullah (Lampung
Ekspres-2012), Ari Suryanto (Radar Lampung-2013) Noval Andriansyah (Tribun
Lampung-2013), dan Endri Y (Editor-2014), dan Elshinta (Harian Lentera Swara
Lampung-2015).
Saidatul Fitriah tahun ini merupakan kesembilan kalinya sejak 2008. Jurnalis
yang pernah mendapat penghargaan serupa, yakni : Bambang Eka Wijaya (Lampung
Post-2008), Amirudin Sormin (Lampung Post-2009), Agus Susanto (Lampung
Post-2010), R. Didik Budiawan (Tribun Lampung-2011), Adolf Ayatullah (Lampung
Ekspres-2012), Ari Suryanto (Radar Lampung-2013) Noval Andriansyah (Tribun
Lampung-2013), dan Endri Y (Editor-2014), dan Elshinta (Harian Lentera Swara
Lampung-2015).
Selain itu, lanjutnya, AJI Bandar Lampung juga akan
memberikan Penghargaan Kamaroeddin. Penghargaan
ini diberikan kepada orang atau lembaga yg punya peran dalam memperjuangkan
kemerdekaan pers dan demokrasi di Lampung. (rls)
memberikan Penghargaan Kamaroeddin. Penghargaan
ini diberikan kepada orang atau lembaga yg punya peran dalam memperjuangkan
kemerdekaan pers dan demokrasi di Lampung. (rls)