Kondisi Defisit, Kas Daerah Lampung Timur Aman

Anggota DPRD Lampung Timur, A Zzohiri

Lampung
Timur – Hingga kini
per satu semester Kabupaten Lampung Timur
(Lamtim)
baru menyerap anggaran sebesar 26
persen
.
 Hal itu terjadi dampak dari defisit dan efisiensi anggaran di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kabupaten setempat.
Sekretaris
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD)
, Sukartono mengatakan, perihal kondisi Kas Daerah (Kasda) Lamtim saat ini dalam keadaan
aman, di
antaranya utang provinsi dari
dana bagi hasil
pajak kendaraan bermotor
(BBNKB) dan lai
nnya, sehingga kas untuk proses pencairan dana
pihak ke tiga
.
“Serta gaji ke-13 dan ke-14 juga
sudah siap direalisasikan
,” kata Sukartono
saat mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Puji Riyanto
, Senin(20/06/2016).
Di lain pihak Politisi
Partai Golkar
, A Zzohiri justeru menilai,
kondisi yang terjadi di kabupaten itu saat ini karena dampak dari budaya para
pejabat esselon yang hanya bersikap
Oke Bos‘ sehingga kepala daerah tidak mendapatkan masukan yang
benar dari para kabinet yang ada
.
 Karenanya, kata A Zzohiri, budaya Oke Bos tersebut mestinya sudah hilang di
lingkungan Pemkab Lam
tim.
“Budaya
Oke Bos ini sepertinya masih ada dari
pejabat-pejabat warisan Tauhidi
. Akibatnya,
kondisi kabupaten seperti ini, karenanya, saya berharap ke
depan untuk bupati dan wakil bupati dapat
menempatkan para pejabat yang benar-benar mampu dan bisa serta bertanggung
jawab pada
kabupaten di mana
tempatnya mengabdi,” tegas A Zzohiri. 
Diketahui, banyak program pembangunan di kabupaten Lampung Timur belum juga berjalan, di Badan
Lingkungan Hidup
(BLH) penyerapan anggaran baru 3,5 persen.
Sedangkan tri wulan pertama kepemimpinan
bupati baru,
serapan anggaran baru
terserap sebesar 26 persen, itupun lantaran realisasi 60 persen atau sekitar Rp102
miliar, dari
total anggaran sejumlah Rp170.936.211.000. Dana Desa (DD) dari Kementrian Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) , di awal Bulan Juni lalu.(FR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *