Anggota DPRD Lampung Timur, Azzoheri/Foto Suryaandalas.com |
Lampung Timur – Diduga kuat roda pemerintahan
di Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) pada kabinet peninggalan
mantan Penjabat bupati(PJ), Tauhidi yang masih menganut budaya Oke Bos.
di Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) pada kabinet peninggalan
mantan Penjabat bupati(PJ), Tauhidi yang masih menganut budaya Oke Bos.
Akibatnya,
roda pemerintahan terkesan stagnan(jalan
di tempat), meski telah memasuki tri wulan
ketiga (3), buktinya serapan anggaran Kabupaten Bumei Tuah Bepadan saat ini baru terserap 26 persen.
roda pemerintahan terkesan stagnan(jalan
di tempat), meski telah memasuki tri wulan
ketiga (3), buktinya serapan anggaran Kabupaten Bumei Tuah Bepadan saat ini baru terserap 26 persen.
Politisi Partai berlambang beringin, Azzoheri
menuturkan, saat ini masih ‘kabinet
warisan’ Tauhidi yang saat ini berada di pesakitan, alhasil kata mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lamtim selama 2 periode itu, masih tetap
menganut budaya oke bos, akibatnya,
pembangunan tidak dapat berjalan dengan pesat.
menuturkan, saat ini masih ‘kabinet
warisan’ Tauhidi yang saat ini berada di pesakitan, alhasil kata mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lamtim selama 2 periode itu, masih tetap
menganut budaya oke bos, akibatnya,
pembangunan tidak dapat berjalan dengan pesat.
Karenanya, Azzoheri meminta kepada para
pemangku jabatan pada tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) segera membuang
jauh-jauh budaya oke bos itu.
pemangku jabatan pada tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) segera membuang
jauh-jauh budaya oke bos itu.
“Apabila budaya oke bos itu tetap ada. Maka yakinlah kabupaten Bumei Tuah Bepadan ini tidak akan menjadi lebih baik dari sebelumnya,”
tegas Politisi Golkar, Jum’at(17/06/2016) di ruang Fraksi Golkar.
tegas Politisi Golkar, Jum’at(17/06/2016) di ruang Fraksi Golkar.
Dikatakannya, perihal efisiensi yang saat ini dicanangkan tersebut adalah skala nasional
dan bukan hanya di Lamtim.
dan bukan hanya di Lamtim.
Dan hal itu sangat didukung, bahkan dari
semua kalangan, namun, lanjut dia,
lantaran masih banyak kalangan pejabat eselon yang menganut budaya oke bos, sehingga berdampak pada kesalah
pengertian dalam pelaksanaannya.
semua kalangan, namun, lanjut dia,
lantaran masih banyak kalangan pejabat eselon yang menganut budaya oke bos, sehingga berdampak pada kesalah
pengertian dalam pelaksanaannya.
Ia menuturkan, apa yang disampaikan Bupati Lampung
Timur, Chusnuniah Chalimdan Wakil Bupati, Zaiful Bukhari tentang adanya upaya efisiensi itu benar adanya.
Timur, Chusnuniah Chalimdan Wakil Bupati, Zaiful Bukhari tentang adanya upaya efisiensi itu benar adanya.
Sayangnya lanjut dia, hal itu justeru disalah
artikan, dalam pantauan DPRD dari anggota dewan, SKPD saat ini merencanakan
program pembangunan hanya meng- Copy
program tahun-tahun sebelumnya (Copy
Paste), itu dapat dilihat dari susunan anggaran yang ada.
artikan, dalam pantauan DPRD dari anggota dewan, SKPD saat ini merencanakan
program pembangunan hanya meng- Copy
program tahun-tahun sebelumnya (Copy
Paste), itu dapat dilihat dari susunan anggaran yang ada.
Seperti pemeliharaan rumah dinas,
pemeliharaan taman kota, lalu saat pelaksanaan HUT Lamtim, pada
pelaksanaanya tidak pernah berubah, kemudian santunan menjelang kegiatan Ramadhan,
ironisnya lagi, SKPD menganggarkan kendaraan dinas baru, kenyataanya, pelayanan
publik tetap tidak berubah.
pemeliharaan taman kota, lalu saat pelaksanaan HUT Lamtim, pada
pelaksanaanya tidak pernah berubah, kemudian santunan menjelang kegiatan Ramadhan,
ironisnya lagi, SKPD menganggarkan kendaraan dinas baru, kenyataanya, pelayanan
publik tetap tidak berubah.
“Hal itu dampak
dari ketidak mampuan para SKPD dalam menyusun perencanaan
pembangunan hanya meng-Copy Paste
semata,” kecam Politisi Partai Beringin itu.
dari ketidak mampuan para SKPD dalam menyusun perencanaan
pembangunan hanya meng-Copy Paste
semata,” kecam Politisi Partai Beringin itu.
Karenanya dia berharap, kepada pasangan
bupati dan wakil bupati saat ini, agar ke depan dapat
benar-benar menempatkan orang-orang yang tepat pada
tiap-tiap SKPD, sehingga pembangunan berjalan sesuai harapan.
bupati dan wakil bupati saat ini, agar ke depan dapat
benar-benar menempatkan orang-orang yang tepat pada
tiap-tiap SKPD, sehingga pembangunan berjalan sesuai harapan.
“Serta tidak lagi menjadi bahan perbincangan
buruk dari berbagai kalangan masyarakat. Dan roda pemerintahan pun berjalan
kondusif. (FR)
buruk dari berbagai kalangan masyarakat. Dan roda pemerintahan pun berjalan
kondusif. (FR)