BANDARLAMPUNG-Polemik dugaan pemberian obat kadaluarsa yang oleh
Pihak Puskesmas rawat inap Gedung Air ‘bak bola salju’.
Empat orang dokter setempat, menghampiri rumah pasien(Harun) sekitar pukul 11:00 siang.
Kedatangan mereka beralasan untuk menjenguk kondisi pasien.
Namun diduga kuat tujuannya adalah menanyakan barang bukti obat kadaluarsa yang selama ini menjadi sumber pemberitaan.
“Saya sudah menduga kalau tujuannya untuk mengambil barang bukti obat kadaluarsa. Saya bilang jika obat itu bukan sama saya.” Jelas Sri, orang tua A(4,5). Jum’at (10/06/2016).
Sri bercerita, saat disambangi empat orang dokter itu, ia sarankan agar menunggu suaminya(Harun) datang, karena suaminya yang masih bekerja.
Namun mereka menolak tawaran Sri.
“Ternyata mereka langsung pergi. Apalagi setelah menanyakan di mana barang bukti obat memang tidak sama saya” Bebernya.
Di lain pihak, Kepala Puskesmas rawat inap Gedung Air, Dr.Titin Agustin saat dikonfirmasi soal kedatangan empat orang mengatasnamakan dari Puskesmas Gedung Air?.
Telphone selluer yang biasa digunakan Dr. Titin, dijawab oleh suara laki-laki,
“Dr.Titin sedang keluar membeli obat,”singkatnya.(Ndy).