Dua Tahun M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri Pimpin Lampung Gagal (3)

Gindha Ansori Wayka

Bandarlampung-Mereka menyerbu sebuah ruangan yang amat luas itu.

Sebuah
gedung wakil rakyat yang amat megah di kawasan Teluk Betung Selatan
itu, menjadi saksi bisu pelantikan, M. Ridho Fikardo menjadi gubernur
Lampung.

Ribuan undangan dan ratusan pejabat dan awak media dengan setia menunggui dari awal prosesi pelantikan.

Jutaan masyarakat Lampung berharap penuh Sai Bumi Ruwa Jurai bisa berubah di tangannya.

Pemandangan itu terjadi dua tahun lalu, tepatnya Senin(02/06/2014) sekitar pukul 10:00 WIB.

Gubernur termuda se-Indonesia itu dilantik oleh Menteri Dalam Negeri(Mendagri) Gamawan Fauzi di gedung DPRD Lampung.

Namun itu hanya harapan masyarakat yang belum juga terwujud dari orang nomor satu di Lampung.

Kamis(02/06/2016) tepat dua tahun, M. Ridho Ficardo dilantik dan menjalankan roda pemerintahan. Lantas apakah gubernur Lampung dan jajarannya bekerja dengan ‘amanah’?.

Apakah dua tahun kepemimpinan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia(KONI) Lampung itu ‘sukses’?

Kasat
mata Koordinator Komite Pemantau Kebijakan Anggaran Daerah(KPKAD),
Gindha Ansori Wayka menilai dua tahun kepemimpinan M. Ridho Ficardo,
geliat pembangunan lemah dan kualitas pembangunan juga rendah

Menurutnya,
masyarakat Lampung pada dasarnya meletakkan harapan pada gubernur
termuda(M. Ridho Ficardo) dan ternyata sama dengan sebelum-sebelumnya.

“Dan bahkan kegiatan-kegiatannya malah kurang dirasakan di daerah-daerah,” kata Ansori.

Ia
menambahkan, sampai saat ini tidak ada(pembangunan) yang signifikan,
hanya kegiatan-kegiatan rutinitas birokrasi yang sesuai anggaran.

Disinggung soal ‘gebrakan’ atau terobosan pembangunan di Lampung?.

Ansori
menuturkan, tidak ada gerakan-gerakan atau terobosan pembangunan,
dikarenakan beliau muda tentunya ditunggu oleh masyarakat.

“Untuk sementara kita belum merasakan geliat pembangunan yang luar biasa dari gubernur muda ini,” ungkapnya.

Disinggung apakah kepemimpinan M. Ridho Ficardo gagal dalam menjalankan roda pemerintahan?. 

“Gagal,” ungkapnya.

Dikarenakan kata Ansori, seharusnya eksplorasi Sumber Daya Alam(SDA) dan Sumber Daya Manusia(SDM)-nya maksimal.(Ndi) 


Baca juga: Dua Tahun M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri Pimpin Provinsi Lampung (1)

Baca juga: Dua Tahun, M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri Pimpin Lampung (2)

Baca juga: Dua Tahun M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri Pimpin Lampung (4)

Baca juga: Dua Tahun M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri Pimpin Lampung (5)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *