Rektor IAIN Raden Intan, Mukri. Foto Ist |
Bandar Lampung – Aksi mogok makan mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung malam ini dibubarkan secara paksa oleh pihak keamanan kampus (Satpam). Menurut Koordinator Aliansi Mahasiswa Peduli IAIN, Umar Fatoni, dipimpin oleh koordinatornya Hasbi, Satpam melakukan pembongkaran paksa posko yang ada di depan gedung perpustakaan pusat. Kejadian sekitar pukul 22.45 WIB tadi.
“Tadi kami masih di sini sekitar 5 mahasiswa yang mogok makan, dan yang jaga tiga orang. Tiba-tiba Satpam datang dan kami dibubarkan paksa dengan alasan tidak boleh ada kegiatan malam. Sedangkan itu bukan kegiatan malam. Kami sedang menyampaikan aspirasi, sebagai bentuk demokrasi mahasiswa di kampusnya sendiri,” kata Umar Fatoni, seperti dilansir duajurai.com melalui sambungan telepon Jumat malam 20/5/2016.
Toni menceritakan, para satpam melakukan pembubaran paksa, posko dihancurkan, dan barang-barang termasuk spanduk dan lainnya dibawa naik ke mobil dan diangkut pergi. “Entah mau dibawa kemana barang-barang kami,” katanya.
Kemudian, salah satu orang mahasiswa yang mogok makan bernama Kobem, yang kebetulan saat pembongkaran mengalami muntah-muntah dan sedang diinfus, lalu dibawa ke rumah sakit oleh para satpam. “Satpam kirim Kobem ke RS Urip. Salah seorang yang mogok makan juga turut mendampingi Kobem ke rumah sakit,” kata dia.
Sementara, mereka saat ini masih berada di lokasi. Namun karena melihat situasi tak kondusif dan masa yang sedikit, mereka memutuskan untuk mundur malam ini. “Sepertinya malam ini kami mundur dulu, situasinya belum terkendali,” ujar Toni.
Aksi mogok makan tersebut telah dilakukan mahasiswa sejak Selasa pagi, 17/5/2016. Aksi yang dilakukan mahasiswa tersebut merupakan aksi lanjutan dari aksi-aksi sebelumnya. Mereka menuntut pihak rektorat mendengar aspirasi mahasiswa yang menuntut rektorat menghentikan praktik pungutan liar di kampus.(*)