BANDARLAMPUNG-Setelah sebelumnya ratusan
jurnalis di Lampung menggelar aksi atas sikap arogansi yang dilakukan Sekdaprov
Lampung, Arinal Djunaedi.
jurnalis di Lampung menggelar aksi atas sikap arogansi yang dilakukan Sekdaprov
Lampung, Arinal Djunaedi.
Kamis (21/04/2016) pagi, puluhan massa menggelar aksi
di area kantor gubernur Lampung. Mereka menuding adanya ‘KongKaliKong’ di kasus
penganiayaan yang menyeret nama Arinal Djunaedi.
di area kantor gubernur Lampung. Mereka menuding adanya ‘KongKaliKong’ di kasus
penganiayaan yang menyeret nama Arinal Djunaedi.
“Korban itu karyawan.
Masa lansung damai?. Ini ada apa? Kalo damai di tempat itu namanya
86,”kata korlap Aksi, Asep, saat menggelar aksi.
Masa lansung damai?. Ini ada apa? Kalo damai di tempat itu namanya
86,”kata korlap Aksi, Asep, saat menggelar aksi.
Dengan tegas ia mendesak Gubernur Lampung,
M. Ridho Fikardo untuk mengganti Arinal Djunaedi karena dituding arogan,
terlebih kata dia, Arinal pejabat teras di pemprov Lampung.
M. Ridho Fikardo untuk mengganti Arinal Djunaedi karena dituding arogan,
terlebih kata dia, Arinal pejabat teras di pemprov Lampung.
“Pak gubernur,
copot Arinal,”teriaknya.
copot Arinal,”teriaknya.
Ia juga mengapresiasi kinerja Kapolda
Lampung(Brigjen Ike Edwin) dalam melakukan merespon keluhan masyarakat terlebih
saat memiliki program ‘berkantor di luar’.
Lampung(Brigjen Ike Edwin) dalam melakukan merespon keluhan masyarakat terlebih
saat memiliki program ‘berkantor di luar’.
Pihaknya juga mendesak kepolisian
Lampung untuk mengusut tuntas dugaan penganiayaan yang dilakukan PNS berkarir
tertinggi di Lampung.
Lampung untuk mengusut tuntas dugaan penganiayaan yang dilakukan PNS berkarir
tertinggi di Lampung.
“Kami minta polisi usut tuntas kasus ini. (Arinal
Djunaedi) tidak mencerminkan wajah seorang pemimpin,”ucapnya.(Ndi)
Djunaedi) tidak mencerminkan wajah seorang pemimpin,”ucapnya.(Ndi)