BANDARLAMPUNG-‘Copot Arinal, copot Arinal’ teriakan itu cukup melengking mampu memekakkan gendang telinga, saat
ratusan jurnalis Lampung Longmarc dan menggelar aksi damai di depan kantor PWI
Lampung, Rabu(20/04/2016) pagi.
Ketua PWI Lampung, Supriyadi Alfian dengan tegas mengecam sikap arogansi yang
dilakukan Arinal Djunaedi beberapa hari lalu dengan menunjuk wartawan dan diduga mengintimidasi
wartawan.
Aksi kali ini menuntut Arinal untuk melakukan permintaan maaf secara dengan
terbuka atas kejadian itu.
“Saya enggak kenal dan enggak deket dengan Arinal,” kata Supriyadi.
Ia mengaku pascakejadian ini, banyak pejabat yang menghubunginya dan ingin
bertemu, diduga mungkin ingin membendung aksi solidaritas ini.
“Mungkin 20-30 pejabat nelephone saya ngajak ketemu. Tapi saya enggak mau
ketemu,”.
Supriyadi dengan tegas menantang Arinal Djunaedi untuk datang di kantor PWI
Lampung sesegera mungkin.
“Kalo Gentle Arinal hadir di sini. Kami tunggu 20 menit dari
sekarang,” tegasnya.
Benar saja. Tak kurang dari 20 menit, Arinal Djunaedi datang ke kantor PWI
setempat. Lucunya kedatangan dirinya mendapat umpatan dan kalimat yang tak
mengenakkan.
“Sorakin Arinal Djunaedi. Jangan disalaman,” teriak beberapa jurnalis
yang menyambut kedatangan Sekretaris Daerah Provinsi(Sekdaprov) Lampung, Arinal
Djunaedi.
Di dalam ruangan PWI tepatnya di lantai 2.
Mediasi berlangsung dihadiri puluhan
jurnalis. Dan berakhir damai.(Ndi)
Baca juga; Aksi Jurnalis Lampung, Ketua AJI Bandarlampung: Ada Upaya Penggagalan Aksi Solidaritas
Baca juga; Aksi Solidaritas Jurnalis Lampung, AJI Desak Arinal Djunaedi Minta Maaf
Baca juga; LBH Bandarlampung; Arinal Djunaedi Langgar HAM
Baca juga; Ketua AJI Bandarlampung; Maaf Teman-teman Jurnalis Kalo ada Yang Kurang Puas
Baca juga; Aksi Arogan Sekdaprov Lampung, AJI-LBH Bandarlampung Surati Presiden
Baca juga; Aksi Solidaritas Jurnalis Lampung, Siapa Untung? Siapa Buntung?