Arinal Djunaedi mematik kekesalan jurnalis di Lampung.
Ratusan jurnalis gelar aksi solidaritas atas sikap arogansi yang
dilakukan Arinal Djunaedi.
Ketua Aliasi Jurnalis Independent(AJI) Bandarlampung dengan tegas mendesak PNS
berkarir tertinggi di Lampung itu untuk meminta maaf secara terbuka di depan
umum(media)
“Kami minta dia(Arinal Djunaedi) minta maaf,” tegas Yoso dengan nada
berapi-api, di depan kantor PWI Lampung, Rabu(20/04/2016).
“Ini wajah pejabat provinsi Lampung,”
Dengan tegas Yoso menceritakan kronologis awal kejadian, kejadian itu kata dia,
sudah sesuai kode etik jurnalistik yang telah diatur dalam UU Pres nomor 40
tahun 1999.
“Ia (Arinal Djunaedi)dengan emosional dan mengintimidasi, pejabat itu
menyudutkan kita dengan meminta uang, hanya mencari uang,” tegas dia.
Dalam orasinya Yoso menegaskan dalam aksi ini murni aksi solidaritas. Pun dia
menghimbau jangan sampai ada oknum wartawan yang ingin menjadikan alat untuk
kepentingan sendiri.
“Jangan ada penyusup di antara kita. Jangan ada yang bermain di belakang,
kita berahir dengan damai.
Kami minta pejabat itu meminta maaf dengan terbuka,” tegas dia.(Ndi)
Baca juga; Aksi Jurnalis Lampung, Ketua AJI Bandarlampung: Ada Upaya Penggagalan Aksi Solidaritas
Baca juga; Kedatangan Arinal Djunaedi di PWI Disoraki Jurnalis Lampung
Baca juga; LBH Bandarlampung; Arinal Djunaedi Langgar HAM
Baca juga; Aksi Solidaritas Jurnalis Lampung, Siapa Untung? Siapa Buntung?
Baca juga; Ketua AJI Bandarlampung; Maaf Teman-teman Jurnalis Kalo ada Yang Kurang Puas
Baca juga; Aksi Arogan Sekdaprov Lampung, AJI-LBH Bandarlampung Surati Presiden