Puluhan Massa Gelar Orasi di Kantor DPD PDIP Lampung, Mereka Desak Bupati Tanggamus Dicopot |
BANDARLAMPUNG-
Dugaan gratifikasi Bupati Tanggamus, Lampung, Bambang Kurniawan terus disoal.
Selasa (19/01/2016)puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatanahasiswa dan Pemuda Tanggamus (IMAMTA)menggelar aksi demo di depan Kantor DPD PDIP Lampung.
Kedatangan IMAMTA sebagai bentuk keprihatinan akan dugaan korupsi (gratifikasi) yang dilakukan Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan yang notabennya merupakan salah satu kader PDIP setempat.
Ketua umum IMAMTA sekaligus korlap aksi, Mareski menduga, Bambang terlibat dalam kasus penyuapan terhadap anggota DPRD setempat guna melancarkan pengesahan APBD 2016 melalui fraksi masing-masing, dengan rincian berjumlah sekitar Rp730 juta.
Dana itu diduga sebagai jatah bagi para dewan, diantaranya untuk beberapa kader Golkar, Gerindra, PPP, NasDem, PAN, Demokrat.
“Dan PDIP sendiri,”bebernya.
Bukan itu saja, indikasi penyimpangan realidasi APBD Tanggamus tahun anggaran 2014 pun telah dilakukan Bambang, contohnya kata dia, seperti bantuan hibah dan keuangan yang tidak jelas laporan pertanggungjawabannya senilai Rp9.913 miliar lebih, pekerjaan perkerasan pernukaan jalan tidak sesuai kontrak senilai Rp1,9 miliar dan indikasi penggelembungan pembelian printer.
“Pada sejumlah SKPD Tanggamus,” jelasnya.
IMAMTA menuntut DPD PDIP Lampung dan DPP PDIP untuk segera memeriksa Bambang Kurniawan terkait dugaan kasus gratifikasi, tindakan nyata dengan melakukan pemecatan Bambang apabila terbukti korupsi, memberantas korupsi dan membela ‘wong cilik’.
“Kita juga minta agar DPD dan DPP PDIP menegakkan hukum dan perundang-undangan,” tandasnya.(Ndi)