BANDARLAMPUNG-Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dilantik sebagai Warga Kehormatan oleh Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) Maharatan Lampung, Selasa (12/1) di Lapangan Yonif 143 / TWEJ Candimas Natar Lampung Selatan.
Pengangkatan ini berdasarkan Surat Keputusan Komando Resimen Mahasiswa Raden Intan Lampung Nomor : Kep/10/I/2016 Tentang Pengangkatan Warga Kehormatan Resimen Mahasiswa Raden Intan Lampung.
Dijelaskan Karo Humas dan Protokol Bayana, dalam kesempatan tersebut Gubernur juga melantik Komandan Resimen Mahasiswa M. Yusuf Kohar,SE menggantikan Iwan Gunawan,S.P,MA. Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor : G/ 506/ II.03/HK/2015 tentang Pengangkatan Komandan Resimen Mahasiswa Maharatan Lampung Periode 2015-2018.
Dalam Sambutannya Gubernur Lampung menyampaikan, Menwa merupakan komponen cadangan pertahanan negara yang diberikan pelatihan dasar militer. Seperti penggunaan senjata, taktik pertempuran, survival, bela diri militer, senam militer, penyamaran, navigasi dan sebagainya. “Menwa juga sebagai wadah penyalur potensi mahasiswa untuk kekuatan cadangan nasional dalam pembelaan negara. Sekaligus wadah yang tepat untuk melatih diri dalam kepemimpinan, disiplin, tanggung jawab, kecakapan, ketangkasan, dan keberanian,” ujar Gubernur.
Untuk itu Gubernur menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian para anggota Menwa. Pertama Menwa adalah lembaga pengkajian dan aplikasi bela negara di lingkungan kampus; kedua, Menwa adalah laboratorium penanaman nilai kebangsaan, nasionalisme, demokrasi dan solidaritas; dan ketiga Menwa adalah lembaga yang mengaplikasikan kemampuan anggotanya dalam hal bela negara dan pembangunan masyarakat.
“Komandan Menwa Maharatan Lampung yang baru dilantik kiranya dapat membuat program pembinaan yang berkelanjutan. Yakni melibatkan seluruh stakeholder yang ada, terutama pihak kampus maupun dari unsur Pemerintah. Menwa yang didominasi para mahasiswa sepatutnya dipadati dengan berbagai kegiatan yang positif sebagai upaya menjauhkan generasi muda dari pengaruh narkoba serta hal-hal negatif lainnya,” kata Gubernur.
Ditambahkan Kabag Humas Heriyansyah, Resimen Mahasiwa (MENWA) dalam sejarahnya di Lampung didirikan pada Juli 1976 oleh Suprapto Nitimiharjo. Diawal berdirinya Menwa sudah terjalin Komunikasi dan Koordinasi antar perintis MENWA dan Pemerintah Provinsi Lampung. Karo Humas & Protokol berharap sinergisitas itu tetap dijaga dan ditingkatkan oleh Kader-kader Menwa hingga saat ini dan seterusnya. Sesuai Motto MENWA “Widya Castrena Dharma Siddha ” yang berarti Penyempurnaan Pengabdian dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan.
Usai Upacara Gubernur Lampung dan para undangan disuguhkan Atraksi Lempar Pisau, Bela Diri Militer dari MENWA Gagak Ulung Metro. Atraksi tangkas para Anggota MENWA hasil dari keuletan dalam berlatih menyiapkan diri dalam membantu mempertahankan setiap jengkal wilayah NKRI.
Turut serta hadir dalam acara tersebut adalah : Danrem 043 / Garuda Hitam Lampung, Wakil dari Kapolda Lampung, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, DanBrigif Marinir Lampung, DanLanal Lampung, DanLanud Lampung, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dan lainnya. (RLS)